Manajer Everton, Roberto Martinez, dikabarkan sebagian besar media Inggris telah dipecat oleh manajemen klub pada Kamis (12/5/2016). Kepastian hal ini hanya tinggal menunggu pernyataan resmi dari pihak The Toffees.
Pemecatan manajer berusia 42 tahun itu dilakukan Everton setelah performa tim dianggap menurun.
Dalam 10 pertandingan terakhir di semua ajang, Romelu Lukaku dkk hanya mampu meraih satu kemenangan.
Pada pertandingan terakhir, Everton dihajar dengan skor 0-3 oleh tim yang tengah berjuang menghindari degradasi, Sunderland.
Hal tersebut telah membuat Everton terpuruk di posisi ke-12 klasemen Premier League dengan 44 poin dengan hanya menyisakan satu pertandingan terakhir menghadapi Norwich City di Stadion Goodison Park, Minggu (15/5/2016).
Baca Juga:
- 5 Pemain FC Bayern yang Terancam Hengkang Musim Depan
- Resmi Pepanjang Kontrak, Pochettino Akhiri Spekulasi ke Man United
- 5 Pemain Gratisan Menggiurkan pada Musim Panas 2016
Kondisi ini telah membuat para pendukung Everton menyerukan kepada manajemen klub untuk memecat Martinez secara langsung di tribun penonton menggunakan poster dan spanduk.
Sebagai pengganti, Frank de Boer menjadi nama terdepan dalam beberapa pekan terakhir.
Pelatih asal Belanda berusia 45 tahun itu baru saja memutuskan pergi dari Ajax Amsterdam pada Kamis, (12/5/2016).
Martinez menangani Everton sejak 2013 menggantikan David Moyes yang hengkang ke Manchester United.
Sebelumnya, Martinez menangani Wigan Athletic yang sukses menjuarai Piala FA meski terdegradasi pada musim yang sama.
Martinez pun masih menyisakan kontrak berdurasi tiga musim lagi bersama Everton setelah baru menandatangani kesepakatan terakhir berdurasi lima musim pada Juni 2014.
Nilai kontrak selama tiga musim itu dikabarkan bernilai sekitar 4 juta pounds atau 77 miliar rupiah.
[video]http://video.kompas.com/e/4889312248001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BBC, Sky Sports |
Komentar