Wasit asal Spanyol, Jesus Tomillero, memutuskan untuk meninggalkan sepak bola. Ia tak tahan dengan tekanan yang didapatnya dari publik.
Nama Tomillero mencuat setelah mendeklarasikan dirinya seorang gay. Pengakuan berani tersebut ia lakukan pada Maret 2015.
Tomillero pun menorehkan sejarah dalam sepak bola Spanyol. Ia menjadi pengadil lapangan pertama asal Negeri Matador yang secara terbuka mengakui diri sebagai homoseksual.
Ternyata, respons yang didapat Tomillero buruk. Sejak mengaku gay, ejekan dan hinaan tak pernah berhenti mengarah kepada sang wasit.
Baca juga:
- Messi Menghina Kiper Espanyol
- Bus Man United Diserang, Pemain Teriak Panggil Ibu
- Hiddink: Raut Muka John Terry Tidak Enak
Puncaknya terjadi dalam pertandingan Portuense versus San Fernando Isleno, Sabtu (7/5/2016). Tomillero menjadi objek hinaan setelah memberikan penalti kontroversial.
"Itu banci yang ada di televisi," demikian teriakan dari seorang suporter kepada Tomillero, seperti dilaporkan The Guardian.
Yang lebih parah lagi, penonton menyambut dengan tertawa. Hal tersebut lantas membuat Tomillero sangat terpukul.
"Semua orang di tribune tertawa," kata Tomillero.
Kesabaran Tomillero habis. Tak kuat menahan cemoohan, ia akhirnya memutuskan gantung peluit empat hari setelah memimpin laga Portuense kontra San Fernando Isleno.
Tomillero menjadi wasit sejak usia 11 tahun. Ia lebih banyak memimpin pertandingan di Andalusia, salah satu daerah otonom di Spanyol.
[video]http://video.kompas.com/e/4889290569001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Marca, the guardian |
Komentar