Permainan Barcelona identik dengan penguasaan bola dan operan dari kaki ke kaki. Namun, pemain La Blaugrana, julukan Barcelona, tidak ada di daftar teratas untuk jumlah operan di La Liga.
Predikat tersebut justru disandang gelandang Real Madrid, Toni Kroos. Berdasarkan rekaman Whoscored, pemain berkebangsaan Jerman ini melepaskan 2362 operan dalam 31 pertandingan kompetisi kasta teratas Spanyol.
Pesaing terdekat adalah gelandang Rayo Vallecano, Roberto Trashorras. Pemain berusia 35 tahun ini melancarkan 2.579 operan dalam 35 partai.
Barcelona baru mengirimkan Sergio Busquets di posisi ketiga dengan 2.358 operan dari 32 laga. Dia unggul 260 operan dari Luca Modric yang cuma menjalani 31 laga.
Untuk akurasi, duo Madrid lebih unggul. Kroos dan Modric mampu mencatat operan akurat di atas 90 persen, sedangkan Busquets cuma 89,9 persen.
@ToniKroos: 50 La Liga wins with Real Madrid!
https://t.co/yU7FysyFi8#RMLiga #HalaMadrid pic.twitter.com/CFse90cfV0
— Real Madrid C.F. (@realmadriden) May 9, 2016
Beda hal dengan umpan kunci atau operan yang berujung peluang menembak untuk rekan setim. Untuk aspek ini, pemain depan Barcelona, Neymar, berada di urutan teratas dengan jumlah 99.
Hanya, Neymar masih kalah efektif dari rekan setimnya, Lionel Messi. Dengan jumlah umpan kunci yang lebih sedikit, yaitu 73, Messi mampu menciptakan 16 assist. Adapun Neymar cuma menyumbang 11 assist.
12 - Lionel Messi has provided the most assists on the second leg of this La Liga season (12). Friend
— OptaJose (@OptaJose) May 11, 2016
Pelayanan Messi dan Neymar turut menguntungkan Luis Suarez, yang kini bertengger di puncak daftar pencetak gol terbanyak.
Suarez kini mengoleksi 37 gol dari 34 pertandingan di kompetisi kasta teratas Spanyol. Sembilan gol di antaranya berasal dari assist Messi, sedangkan enam dari Neymar.
La Liga in 94, the Cup Winners’ Cup in 97, La Liga in 2005... Titles won on May 14. What’ll happen this year? https://t.co/4EdAmQwuzM
— FC Barcelona (@FCBarcelona) May 11, 2016
Editor | : | |
Sumber | : | Whoscored |
Komentar