Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liverpool Gagal Menang karena Riuh Publik Anfield

By Anju Christian Silaban - Kamis, 12 Mei 2016 | 09:45 WIB
Manajer Liverpool FC, Juergen Klopp, kala pertandingan melawan Swansea City di Stadion Liberty pada 1 Mei 2016.
GEOFF CADDICK/AFP
Manajer Liverpool FC, Juergen Klopp, kala pertandingan melawan Swansea City di Stadion Liberty pada 1 Mei 2016.

Manajer Liverpool, Juergen Klopp, mengaaku kecewa dengan suporter saat timnya bermain imbang 1-1 dengan Chelsea pada partai Premier League di Stadion Anfield, Rabu (11/5/2016).

Chelsea unggul terlebih dahulu melalui aksi individu Eden Hazard pada menit ke-32. Liverpool baru menyamakan kedudukan lewat tandukan Christian Benteke pada masa injury time.

Sejumlah peluang terbuang menjadi salah satu faktor Liverpool gagal memenangi laga. Dicatat Premier League, mereka melepaskan 10 tembakan ke arah gawang dari 19 percobaan.

Klopp pun menilai, anak-anak asuhnya bermain terburu-buru karena tuntutan dari suporter. Meskipun, dia tidak memungkiri ada antusiasme besar dari suporter mengingat ini partai kandang Liverpool.

"Saya mencintai stadion dan atmosfer di sini. Namun, setiap orang kehilangan kesabaran hari ini, termasuk suporter," tutur Klopp setelah pertandingan.

"Sebuah hal sulit ketika manajer menuntut kesabaran dalam menguasai bola, tetapi setiap orang justru berteriak agar kami berlari," kata dia.

Di mata Klopp, sejumlah peluang timnya lebih bernuansa spekulasi. Para pemain dinilai bisa menciptakan situasi yang lebih pasti dalam sejumlah kesempatan.

"Anda memiliki tiga pemain yang berdekatan, tetapi salah satu dari mereka justru menembak. Bola diblok dan Anda kehilangan formasi untuk merebutnya kembali," ujar Klopp.

Hasil ini membuat Liverpool tertahan di posisi ke-8 dengan koleksi 59 angka. Chelsea mengekor di peringkat sembilan dengan selisih sepuluh poin.

[video]http://video.kompas.com/e/4884406356001_ackom_pballball[/video]


Editor :
Sumber : ESPN Asia


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X