Lihat bagaimana ketajaman Bacca menurun drastis setelah Niang harus masuk ruang terapi karena cedera pergelangan kaki per akhir Februari silam.
"Bacca dan Niang memiliki pemahaman bagus, sesuatu yang tak terjadi antara sang pemain Kolombia dengan striker Milan yang lain," tulis harian yang berbasis di Kota Torino, Tuttosport.
Dalam skema dua striker, Niang adalah pendamping paling pas bagi Bacca. Penyerang asal Prancis itu mampu menahan serta mendribel bola sehingga bek-bek lawan terpancing ke arahnya.
Penjagaan terhadap Bacca pun menjadi lebih longgar. Bonaventura? Sama seperti Niang, ia sangat doyan melewati lawan.
Selain via dribel, Bonaventura sanggup memecah kebuntuan lewat operan akuratnya. Jebolan akademi Atalanta tersebut musim ini sudah mengemas lima assist buat Bacca.
Tak cuma butuh bantuan dari Inter, Milan juga perlu sihir duo jago dribel mereka, Bonaventura dan Niang, supaya asa menembus kompetisi antarklub Eropa musim depan bisa terus menyala.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar