Pebalap muda Indonesia Muhammad Sean Gelael tak memasang target yang tinggi pada balapan pertamanya di ajang GP2 di Sirkuit Catalunya, Barcelona. Pebalap berusia 19 tahun ini hanya berharap bisa masuk posisi 15 besar pada sesi kualifikasi yang digelar pada hari Jumat (13/5/2016).
Penulis: Ebnu Yufriadi
“Ini musim penuh pertama saya. Saya masih belajar. Untuk balapan saya akan berupaya terlebih dahulu masuk ke posisi 15 besar pada babak kualifikasi. Setelah itu, saya fokus pada balapan dan berupaya mengerahkan semua kemampuan. Soal di posisi berapa saya akan finis, itu tergantung pada kondisi balapan nanti,” kata Sean.
Kamis (12/5/2016), semua pebalap GP2 akan mendapat kesempatan untuk track walk di Sirkuit Catalunya. Sesi latihan dijadwalkan pada hari Jumat siang dan di lanjutkan sesi kualifikasi pada sore harinya. Balapan pertama (feature race) akan berlangsung pada hari Sabtu pada pukul 15.40 waktu setempat atau sekitar pukul 20.40 WIB.
Pada balapan pertama ini para pebalap harus menyelesaikan sebanyak 37 putaran atau sekitar 60 menit dengan satu kesempatan pit stop. Adapun balapan kedua (sprint race) akan dilangsungkan pada hari minggu pada pukul 10.25 waktu setempat atau sekitar pukul 15.25 WIB. Pada balapan kedua ini, jumlah lap yang diselesaikan pebalap lebih singkat, yakni hanya 26 putaran atau sekitar 45 menit, tanpa pit stop.
Baca Juga:
- Musi Triboatton 2016 Gemparkan Sumatera Selatan
- 'Pariwisata Tanpa Budaya dan Seni Tidak Ada Artinya'
- Kreativitas Pelukis Warnai Musi Triboatton 2016
Karena jumlah lap balapan pertama dan balapan kedua berbeda, maka dari penghitungan jumlah poin yang didapat pebalap pun akan berbeda. Pada balapan pertama, pebalap yang finis di posisi 10 besar berhak mendapat poin (sama dengan penghitungan poin balapan Formula 1), yang secara berurutan dari posisi pertama, yakni 25, 18, 15, 12, 10, 8, 6, 4, 2, 1.
Adapun pada balapan kedua, poin hanya diberikan kepada pebalap yang menempati posisi delapan besar dengan urutan dari posisi pertama, yaitu 15, 12, 10, 8, 6, 4, 2, 1. Namun, aturan GP2 juga memberi bonus poin tambahan. Bagi pebalap yang mendapatkan pole positition pada balapan pertama mendat poin empat. Sementara setiap pebalap yang bisa mengukir waktu tercepat pada balapan pertama atau kedua mendapat poin dua.
Sean menambahkan, sejauh ini dia menilai persiapan sudah cukup baik. Kesempatan tes simulator di markas Dallara menjadi pengalaman tambahan yang luar biasa berguna menjelang balapan. “Pada tes itu, kami benar-benar seperti dalam kondisi balapan. Jadi ini seperti menambah jam terbang balapan,” katanya.
Sean yang tergabung dalam tim Petamina Campos Racing akan memakai mobil dengan spesifikasi sasis Dallara GP2/11. Dimensinya dengan panjang 5,065 meter, lebar 1,8 meter, tinggi 1,072 meter, dan berat 688 kilogram (termasuk pebalap). Kapasitas tangki bahan bakar sebanyak 125 liter dengan sistem rem yang menggunakan hidro karbon.
Adapun mesin yang dipakai adalah V8 Mecachrome berkapasitas 4.000 cc dengan kekuatan 612 tenaga kuda dan 10.000 rpm. Mobil GP2 juga sudah menggunakan DRS (drag reduction system) yang berfungsi mengatur sirkulasi angin guna menambah kecepatan mobil di trek lurus. Akselerasi mobil ini dalam jarak 0-100 meter ditempuh dalam waktu 2,9 detik, atau 0-200 meter dalam waktu 6,6 detik. Kecepatan maksimum dari mobil GP2 mencapai 332 kilometer per jam.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | juara |
Komentar