Pemain sayap Granada, Isaac Cuenca, berhasrat mengalahkan Barcelona pada lanjutan La Liga di Stadion Nuevo Los Cármenes, Sabtu (14/5/2016). Bahkan, dia juga ingin mencetak gol ke gawang bekas klubnya.
Barcelona bisa gagal menjuarai liga apabila gagal meraih tiga poin dalam laga ini. Mereka tengah memuncaki klasemen dengan keunggulan satu poin atas Real Madrid.
Untuk memupuskan asa juara Barcelona, Madrid bisa berharap kepada Cuenca. Performa pemain berusia 25 tahun ini tengah menanjak dengan catatan dua gol pada partai kontra Sevilla, Minggu (8/5/2016).
Catatan positif tersebut siap diteruskan Cuenca saat bertemu La Blaugrana, julukan Barcelona.
"Sebuah hal sempurna kalau saya mencetak gol kemenangan pada menit terakhir," tutur Cuenca.
"Saya pun yakin teman-teman asal Catalonia akan memusuhi saya. Mereka akan sangat senang jika saya melakukannya," ucap dia.
Cuenca sendiri sempat berstatus pemain milik Barcelona dari 2009 hingga 2014. Namun, dia hanya mendapatkan jatah bermain 1.861 menit pada semua ajang yang dilakoni tim utama.
Menurut Cuenca, performa dirinya di Barcelona terganggu karena cedera. Total sebelas bulan dihabiskan dia di ruang perawatan karena dua kali cedera lutut.
"Akibat sejumlah cedera, saya juga lebih banyak dipinjamkan ke klub lain. Barcelona tidak memiliki kesabaran seperti klub kecil," kata Cuenca.
Barcelona akhirnya melepas Cuenca secara permanen ke Deportivo La Coruna pada musim panas 2014. Dia sempat diturunkan saat Deportivo kalah 0-4 dari Barcelona pada partai La Liga di Stadion Camp Nou, 18 Januari 2015.
Editor | : | |
Sumber | : | Sportes |
Komentar