Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pembekuan PSSI Dicabut, Pelatih Persib dapat Potongan Tumpeng

By Budi Kresnadi - Rabu, 11 Mei 2016 | 23:20 WIB
Pelatih Persib, Dejan Antonic menerima potongan nasi tumpeng dari pemilik gerai Ade Sports, Dede Hildan (kaus merah) di depan Stadion Persib, Rabu (11/5/2016).
BUDI KRESNADI/BOLA/JUARA.NET
Pelatih Persib, Dejan Antonic menerima potongan nasi tumpeng dari pemilik gerai Ade Sports, Dede Hildan (kaus merah) di depan Stadion Persib, Rabu (11/5/2016).

BANDUNG, JUARA.net – Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi mencabut pembekuan PSSI disambut gembira insan sepak bola Indonesia. Tak terkecuali, para pelaku usahanya seperti pengusaha jersey. Mereka pun tumpengan bersama Persib.

Dede Hildan yang merupakan pengusaha konveksi asal Bandung sekaligus pemilik Ade Sports turut bahagia. Pengusaha yang memproduksi jersey sepak bola itu menggelar tumpengan sebagai bentuk suka citanya atas dicabutnya pembekuan PSSI.     

Acara selamatan tersebut berlangsung pada Rabu (11/5/2016). Seremoni sederhana itu terlaksana di depan gerai Ade Sports, yang lokasinya berada di ruko Stadion Persib Bandung.

Dede menyiapkan dua tumpeng besar pada acara selamatan, yang juga dihadiri jajaran pelatih dan pemain Persib itu.

Pada prosesi pemotongan tumpeng, Dede memberikan potongan pertama kepada kepada pelatih Persib, Dejan Antonic.

”Alhamdulillah, orderan sudah berdatangan. Bahkan selain jersey Persib, sekarang sudah ada orderan dari sejumlah satu klub peserta TSC."

Pengusaha Jersey, Dede Hildan

Dede mengaku, acara tumpengan itu merupakan realisasi dari nazar yang sempat disampaikannya. Dia bernazar ketika kompetisi dihentikan dan FIFA menjatuhkan sanksi kepada Indonesia.

”Waktu itu, saya punya niat akan menggelar selamatan kalau kompetisi kembali berjalan. Kebetulan pada saat yang sama, Menpora mencabut pembekuan PSSI,” ujar Dede.

”Sebagai orang yang mencari nafkah di olahraga ini, tentu saja hal itu sudah sangat dinantikan,” lanjutnya.

Dede mengakui berhentinya kompetisi di Indonesia sangat berpengaruh terhadap penjualan jersey klub, khususnya kostum Persib. Bahkan, dia sampai harus merumahkan 20 orang pegawai karena anjloknya pesanan dan penjualan jersey.

Namun ketika Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016 bergulir, bisnisnya menggeliat kembali. Penjualan produk klub terutama jersey Persib yang sempat turun hampir 100 persen mulai normal.


Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X