SLEMAN, JUARA.net – Sanksi administrasi PSSI sudah dicabut oleh Menpora, Imam Nahrawi. PSSI pun sudah tidak dibekukan lagi. Namun desakan untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI kian kuat.
Apalagi, Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattaliti yang dinyatakan jadi tersangka sudah kabur ke luar negeri. Klub Divisi Utama, PSS Sleman, sebagai salah satu voter tetap mendukung upaya KLB.
Menurut Supardjiono, anggota Direksi PT Putra Sleman Sembada, yang mengelola PSS mengungkapkan, KLB bisa menjadi titik awal perubahan ke arah lebih baik pada PSSI.
”Tujuan dari KLB itu tak sekadar mengganti pengurus, tetapi adanya reformasi pada sepak bola nasional. Semua ini yang mendorong PSS tetap ingin digelar KLB,” kata Supardjiono.
Baca juga:
- Pembekuan PSSI Dicabut, Maitimo Tak Sabar Bela Timnas
- Optimisme Samsul Arif Sambut Bali United
- Pembekuan PSSI Dicabut, Ini Komentar Simpatik Menpora Era SBY
Hanya Supardjiono mengungkapkan, PSS tak memiliki calon untuk ketua umum pengganti La Nyalla. Dia juga tak mempersoalkan bila ada yang mencalonkan Pangkostrad Letjen Eddy Rahmayadi untuk menjadi ketua umum PSSI.
”Saya pikir sah-sah saja bila ada yang mencalonkan Pangkostrad. Tetapi, kami belum secara resmi merekomendasikan siapa pun,” tuturnya.
Keinginan klub untuk menggelar KLB tetap kuat. Sebelumnya, Persis Solo dan Persiba Bantul menghendaki agar dilakukan reformasi tata kelola sepak bola nasional.
Bila KLB menjadi salah satu upaya untuk perbaikan tata kelola sepak bola nasional, mereka pun mendukungnya.
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4869011777001&preload=none[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar