Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dortmund Tak Sakit Hati dengan Kepergian Hummels ke Bayern

By Nugyasa Laksamana - Rabu, 11 Mei 2016 | 19:52 WIB
Mats Hummels saat meninggalkan bus menuju stadion menjelang laga Borussia Dortmund kontra Bayern Muenchen di Signal Iduna Park, 5 Maret 2016.
CHRISTOF KOEPSEL/GETTY IMAGES
Mats Hummels saat meninggalkan bus menuju stadion menjelang laga Borussia Dortmund kontra Bayern Muenchen di Signal Iduna Park, 5 Maret 2016.

Direktur Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke, mengaku tak ada kekecewaan dari klubnya usai kepastian transfer sang kapten, Mats Hummels, ke Bayern Muenchen.

Pada Selasa (10/5/2016), Hummels yang sudah delapan tahun berkarier di Dortmund, akhirnya memastikan diri bergabung ke klub lamanya, Bayern.

Bersama FC Hollywood, julukan Bayern, Hummels menyepakati kontrak kerja selama lima tahun.

Kabar hengkangnya Hummels ke Bayern sudah diketahui sejak pekan lalu. Hal itu membuat sebagian besar pendukung Dortmund mencemooh Hummels, terutama pada laga kontra Wolfsburg di Signal Iduna Park, Senin (30/4/2016).

Meskipun demikian, Watzke menyatakan bahwa sebetulnya pihak Dortmund tak merasa sakit hati dengan kepergian Hummels ke Bayern.

Watzke justru berharap para suporter tak lagi melontarkan ejekan terhadap Hummels.

Bahkan, menurut Watzke, Dortmund akan menawarkan Hummels untuk mengadakan acara perpisahan.


"Saya mengharapkan respons yang positif. Tak ada alasan untuk kecewa. Kami menghormati keputusannya, meskipun kami menyayangkan keputusannya," ujar Watzke kepada Ruhr Nachrichten, Rabu (11/5/2016).

"Kami akan membahas dengan Hummels (apakah akan ada acara perpisahan. Biasanya hal itu lumrah dilakukan," katanya.

Selama memperkuat Dortmund, Hummels memang menyumbangkan kontribusi yang cukup besar.

Bek berusia 27 tahun itu telah memenangi dua gelar Bundesliga, satu DFB-Pokal, dua Piala Super Jerman, dan satu kali menjadi runner-up Liga Champions.

Sebenarnya, Hummels bukanlah pemain pertama yang hijrah dari Dortmund ke Bayern. Sebelum Hummels, ada nama Mario Goetze dan Robert Lewandowski yang dicap sebagai "pengkhianat".


Editor :
Sumber : Ruhr Nachrichten


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X