Klub Premier League, West Ham United akan mengeluarkan larangan berkunjung ke stadion seumur hidup bagi para suporter yang menyerang bus tim Manchester United jelang laga di Boleyn Ground, Selasa (10/5/2016). Para suporter tersebut merusak bus tim Man United.
Akibat insiden tersebut, jendela bus Man United rusak, dan pertandingan tertunda selama 45 menit. Dalam pernyataan resmi di situs klub, Wakil Ketua Klub, David Sullivan berjanji menginvestigasi kejadian tersebut.
"Perbuatan sekumpulan orang di luar Boleyn Ground berisiko menutupi perayaan laga terakhir klub di stadion tersebut. Hal tersebut tidak bisa diterima, dan bertentangan dengan nilai-nilai klub. Kami akan berusaha sebaik mungkin melacak pihak-pihak bertanggung jawab dan melarang mereka masuk stadion seumur hidup," kata Sullivan.
Dalam pernyataannya, Sullivan juga mengklarifikasi kata-katanya sebelum ini. Sullivan sempat berkata bahwa dia tidak mendengar adanya kericuhan.
Sullivan bahkan mengritik Man United karena terlambat datang.
"Ketika saya ditanya mengenai kejadian kemarin, saya tidak tahu kerusakan yang terjadi pada bus tim Man United. Saya minta maaf kepada Man United untuk kejadian ini," kata Sullivan.
[video]http://video.kompas.com/e/4887721584001_ackom_pballball[/video]
Sullivan pun tidak main-main dengan kata-katanya. Dia sudah memulai penyidikan terhadap pelaku.
"Pagi ini saya sudah menugasi tim senior saya untuk bekerja sama dengan polisi demi melacak para pelaku. Tindakan mereka tidak boleh terulang di masa mendatang," kata Sullivan.
Kejadian tersebut seperti mencoreng perayaan The Hammers yang menjalani laga terakhir di Boleyn Ground.
Namun, skuat asuhan Slaven Bilic tersebut tetap tampil tenang dan menaklukkan Man United 3-2.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | whufc.com |
Komentar