Seperti sudah ditakdirkan, Bayern Muenchen akhirnya mengonfirmasi perekrutan Mats Hummels dari tim rival, Borussia Dortmund, berlaku per musim depan.
Bagi Hummels, kepindahan dari Bayern ke Dortmund ibarat kembali ke kampung halaman.
Sebelum matang sebagai bek papan atas di Dortmund, pria berusia 27 tahun itu mengenyam pendidikan di akademi Bayern.
Bersama klub berjulukan Die Roten (Si Merah), Hummels ditempa di tim junior pada 1995-2006 atau sejak berusia 6 tahun.
Dia mencicipi kesempatan naik level ke tim utama pada 2006-2007, tapi hanya mentas dua kali di berbagai ajang dengan kostum Bayern.
Baca Juga:
- Cuma Keajaiban yang Bisa Cegah Luis Suarez Raih Sepatu Emas
- Daftar 10 Orang Tua Tersubur di Kompetisi Top Eropa Musim Ini
- Resmi, Menpora Cabut Pembekuan PSSI
Pada Januari 2008, Hummels dipinjamkan ke Dortmund dan transfernya dibuat permanen setahun kemudian. Setelah tujuh tahun bersama Dortmund, sang pemain kembali ke klub masa kecilnya, Bayern.
Transfer pemain yang melibatkan Bayern dan Dortmund seperti Hummels bukan hal aneh di Bundesliga walau kedua kubu merupakan rival sengit.
Media Jerman menyebut para pemain yang menyeberang antara kedua tim sebagai 'Ueberlaeufer' alias 'Si Pembelot'.
Hummels pun menjadi pembelot terbaru. Berikut 10 pengkhianat terpopuler antara Bayern dan Dortmund dalam sejarah.
1. Michael Rummenigge (Bayern 1981-1988; Dortmund 1988-1993)
Sosok kondang pertama yang mewarnai transfer di antara Bayern dan Dortmund adalah Michael Rummenigge. Familier dengan nama belakangnya?
Wajar karena dia adalah adik dari Ketua Klub Bayern saat ini, Karl-Heinz Rummenigge. Michael memperkuat Bayern sejak tim junior selama 7 tahun sebelum pindah ke Dortmund pada 1988.
Eks gelandang serang itu mencatat 152 penampilan untuk Bayern dan 157 buat Dortmund. Michael sempat bermain bersama sang kakak, Karl-Heinz, pada 1982-1984 dengan kostum Bayern.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar