Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tiga Kali Jumpa Lin Dan Jadi Modal Ihsan Maulana pada Piala Thomas

By Delia Mustikasari - Selasa, 10 Mei 2016 | 20:25 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa, berpose di pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta, Rabu (13/4/2016).
RODERICK ADRIAN MOZES/KOMPAS.COM
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa, berpose di pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta, Rabu (13/4/2016).

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa, memiliki modal berharga menghadapi ajang Piala Thomas yang akan digelar di Kunshan, China pada 15-22 Mei.

Tim Thomas Indonesia ditargetkan menjadi kampiun setelah sukses menjuarai Kejuaraan Beregu Asia yang merupakan ajang kualifikasi Piala Thomas.

Pada ajang Piala Thomas, Indonesia berpeluang bertemu dengan China atau Jepang yang berstatus juara bertahan pada babak final. Indonesia tergabung di Grup B dengan India, Thailand, dan Hong Kong.

Jika bertemu China, Ihsan sudah memiliki pengalaman menghadapi salah satu tunggal putra terbaik dunia saat ini, Lin Dan. Dari tiga pertemuan, Ihsan belum pernah menang atas pemain berjulukan Super Dan tersebut.

"Menghadapi Lin Dan harus siap capek karena dia memiliki pukulan stroke yang tidak terduga sehingga di lapangan dia cenderung mengontrol permainan," kata Ihsan kepada JUARA di sela-sela pelepasan tim Thomas-Uber di pelatnas bulu tangkis Cipayung, Jakarta, Senin (9/5/2016).

Pada pertemuan terakhir di Kejuaraan Asia, Ihsan mampu memberi perlawanan ketat dengan 9-21, 21-14, 19-21.

"Meskipun kalah, saya bisa mendapat pelajaran bagaimana menghadapi Lin Dan. Kalau bertemu dia harus bermain lebih fokus dan tenang. Saya juga harus mempersiapkan stamina dan fisik dengan baik karena bermain pada turnamen beregu," tutur Ihsan.


Tim Thomas Indonesia yang akan berlaga di Kunshan, China pada 15-22 Mei berpose di pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta, Senin (9/5/2016).(BADMINTON INDONESIA)

"Bertemu Lin Dan saya harus fokus pada kondisi poin kritis. Dari awal ketika menghadapi dia rasanya sudah berbeda," ucap Ihsan.

Baca Juga:


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X