Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, tak menampik jika mengejar poin rekan setimnya, Nico Rosberg, merupakan tantangan besar pada musim balap Formula 1 2016.
Hingga empat seri balap yang sudah digelar, Hamilton baru bisa mengumpulkan 57 poin dan menempati posisi kedua klasemen sementara pebalap.
Juara dunia bertahan F1 itu tertinggal 43 poin dari Rosberg, yang memuncaki klasemen.
Rapor kurang bagus Hamilton tidak lepas dari kendala realibilitas yang terus terjadi pada mobilnya.
Pada GP Rusia, 1 Mei, pebalap Inggris ini finis sebagai runner-up, sedangkan Rosberg tampil sebagai juara.
"Setiap akhir pekan, kami menyiapkan setelan mobil terbaik. Saya hanya belum bisa menggebernya secara total," kata Hamilton yang dilansir Crash, Selasa (10/5/2016).
"Ini akan menjadi tantangan besar, tetapi perjalanan masih panjang dengan 17 seri balap lagi. Jika empat seri kemarin bisa kami lalui, maka masih ada banyak lagi yang bisa kami tampilkan," ujarnya melanjutkan.
Hasil finis terbaik Hamilton sepanjang musim ini tercatat hanya sampai posisi kedua.
Pebalap 31 tahun itu menempati podium runner-up pada GP Australia dan GP Rusia, sementara pada GP Bahrain dan GP China, Hamilton hanya bisa finis di urutan ketujuh.
Rapor ini lebih buruk dibanding rapor yang dibukukan Hamilton pada musim lalu.
Pada empat seri balap pertama 2015, Hamilton sukses memenangi tiga balapan (GP Australia, GP China, dan GP Bahrain) dan sekali menjadi runner-up (GP Malaysia).
Namun, Hamilton optimistis bisa memperbaiki performa pada seri balapan GP Spanyol yang akan digelar di Sirkuit de Barcelona-Catalunya, 13-15 Mei.
"Tim telah bekerja selama 24 jam dalam 7 hari sejak balapan di Rusia. Jadi, saya yakin mereka telah membereskan masalah yang kami punya," aku Hamilton.
"Saya tahu saya masih cepat. Saya mengetahui sejak hari pertama saya mengetes mobil dan saya menunjukkannya di atas lintasan. Saya menatap balapan di Spanyol dengan keyakinan mendapatkan akhir pekan yang bagus," katanya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash |
Komentar