Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Leicester City Masih Kalah Hebat dari Nottingham Forest

By Nugyasa Laksamana - Selasa, 10 Mei 2016 | 19:14 WIB
Manajer Claudio Ranieri, mencium piala Premier League usai Leicester City memastikan keluar sebagai kampiun musim 2015-2016, Sabtu (7/5/2016) malam WIB.
ADRIAN DENNIS/AFP
Manajer Claudio Ranieri, mencium piala Premier League usai Leicester City memastikan keluar sebagai kampiun musim 2015-2016, Sabtu (7/5/2016) malam WIB.

Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, menilai prestasi timnya musim ini tak sehebat pencapaian Nottingham Forest asuhan Brian Clough pada era 70 dan 80-an.

Tak banyak yang mengira bahwa Leicester akan menjadi juara Premier League 2015-2016. Bahkan, bursa taruhan mematok peluang juara Leicester sebesar 5000:1.

Keberhasilan Leicester pun disebut-sebut sebagai kisah terbesar dalam sejarah sepak bola Inggris. Maklum, komposisi pemain Leicester musim ini tak sementereng Manchester City, Chelsea, atau Manchester United.

Akan tetapi, Ranieri tak sependapat dengan anggapan tersebut. Menurut dia, prestasi Leicester tak sebanding dengan keberhasilan Nottingham Forest pada era 70 dan 80-an.

Kala itu, Nottingham Forest yang baru saja promosi dari divisi dua Inggris, langsung menjadi juara divisi utama (sekarang Premier League) pada 1978.

Selanjutnya, Nottingham Forest kembali membuat kejutan. Mereka berhasil menjuarai Piala Champions (Liga Champions) selama dua tahun beruntun (1979 dan 1980).

"Prestasi kami bukanlah yang terhebat. Prestasi Nottingham Forest-lah yang terbesar, karena mereka memenangi gelar liga dan Piala Eropa setelah berpromosi," ujar Ranieri kepada Gazzetta World, Kamis (10/5/2016).


Para pemain dan pelatih Nottingham Forest merayakan gelar Piala Champions pada 1979.(Dok. yahoo.com)

Kejutan seperti yang ditorehkan Nottingham Forest memang sangat sulit terulang kembali. Kendati demikian, Ranieri berharap Leicester bisa mencapainya dalam beberapa tahun mendatang.

Musim depan, Leicester akan berlaga di ajang Liga Champions. Untuk dapat bersaing dengan klub-klub papan atas Eropa, Leicester tentunya perlu memperkuat komposisi pemainnya.

Namun, Ranieri mengaku tak ingin mendatangkan pemain bernama besar. Ia lebih tertarik dengan pemain non-bintang, salah satunya adalah pemain Pescara, Gianluca Lapadula.

Lapadula merupakan penyerang andalan Pescara. Musim ini, pria 26 tahun tersebut sukses menjadi top scorer sementara Serie B dengan jumlah 24 gol.

"Kami sedang mencari pemain dari Italia. Lapadula adalah salah satu pemain yang bagus. Kami sudah memantau perkembangannya sejak beberapa waktu lalu," kata Ranieri.

[video]http://video.kompas.com/e/4884396226001_ackom_pballball[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor :
Sumber : Gazzetta World


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X