JAKARTA, JUARA.net – Penyelesaian kisruh sepak bola Indonesia memasuki babak baru. Menurut Juru Bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, draf pencabutan pembekuan PSSI tinggal menunggu tanda tangan dari Menpora, Imam Nahrawi.
Pria yang juga Deputi IV Kemenpora bidang peningkatan prestasi olahraga menjelaskan, draf tersebut sudah disiapkan sejak 24 Februari 2016. Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada keputusan final tentang pencabutan tersebut.
”Kami sudah menyiapkan draf SK (surat keputusan) pencabutan itu sejak 24 Februari 2016. Kini, keputusan ada di tangan Menpora,” ucap Gatot.
”Kami memang menyegerakan untuk menyiapkan SK tersebut. Sebab, FIFA tidak mungkin mencabut sanksi untuk PSSI, jika kami belum mencabut pembekuannya,” lanjutnya.
Baca juga:
- Hamka Hamzah Jadi Gonzales 'Kw' Super
- Kerinduan Yanto Basna Main Sepak Bola di Pantai
- Mat Halil, loyalitas Tanpa Batas untuk Persebaya
Sebelumnya, FIFA telah memberikan batas waktu untuk pencabutan tersebut. Kongres FIFA di Meksiko pada 30 Mei 2016, menjadi batas toleransi yang diberikan federasi sepak bola internasional itu.
Membahas Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, Gatot mengatakan Menpora tidak ingin terus mendesak PSSI. Menurutnya, pemerintah menyerahkan hal tersebut sepenuhnya kepada pemilik suara.
”Kami tidak ingin intervensi PSSI lagi. Keputusan diselenggarakannya KLB, kami serahkan kepada voter. Kami menghindari off-side dan kartu kuning kedua oleh FIFA," tuturnya.
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4869011777001&preload=none[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar