Pemain Dynamo Bucharest, Patrick Ekeng (26), meninggal dunia, pada Jumat (7/5/2016).
Ekeng meninggal dalam tempo 2 jam setelah kolaps saat tampil melawan FC Viitorul Constanta.
Pemain asal Kamerun tersebut dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan tetapi meninggal dua jam kemudian. Ekeng diduga mengalami serangan jantung.
Dalam perkembangannya, ditemukan fakta yang menyedihkan di balik kematian Ekeng. Kementerian Dalam Negeri Rumania telah mencabut lisensi sebuah perusahaan ambulans swasta yang mengantarkan Ekeng ke rumah sakit.
Ekeng diberitakan tidak ditangani dengan baik karena ambulans tersebut membawa peralatan yang rusak dan obat-obatan yang telah kedaluwarsa.
Baca Juga:
- Sejarah Bicara Barcelona 100 Persen Akan Juara La Liga 2015-2016
- Cetak 35 Gol dan 13 Assist, Ibrahimovic Pemain Terbaik Ligue 1
- Sean Gelael Tak Merasa Jadi Anak Emas
Pejabat dari FIFPRO ( Federasi Pemain Sepak Bola Profesional Internasional) dan AFAN (Asosiasi Pemain Sepak Bola Rumania) mengungkapkan kekhawatiran terhadap penanganan Ekeng.
Padahal, AFAN mengklaim, mereka telah meminta kepada Federasi Sepak Bola Rumania (FRF) agar memiliki mobil ambulans pada semua pertandingan dan laga persahabatan. Permintaan tersebut disampaikan pascameninggalnya pemain asal Nigeria, Henry Chinonso Ihelewere, pada 2012.
"Kami terus memperjuangkan hak pemain, kata Presiden AFAN, Emilian Hulubei.
"Setelah otoritas lokal menyelesaikan investigasnya, kami berharap jawaban apakah tragedi ini bisa dihindarkan atau tidak," tambahan Sekjen FIFPRO, Theo van Seggelen.
Editor | : | |
Sumber | : | Standard Media |
Komentar