Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persatu Pimpin Grup 6, Mursyid Effendi Belum Puas

By Gatot Susetyo - Senin, 9 Mei 2016 | 21:20 WIB
Pelatih Mursyid Effendi dalam sebuah sesi latihan Persatu Tuban.
GATOT SUSETYO/BOLA/JUARA.NET
Pelatih Mursyid Effendi dalam sebuah sesi latihan Persatu Tuban.

TUBAN, JUARA.net – Kepuasan tak ada batasnya. Itu yang saat ini dialami Mursyid Effendi terhadap kinerja para pemainnya di Persatu Tuban. Padahal, tim berjulukan Laskar Ronggolawe ini memimpin Grup 6.

Hingga pekan kedua laga Grup 6 Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016, Persatu Tuban mengumpulkan empat poin. Total nilai itu membuat mereka jadi pemuncak pool ini.

Semua poin itu diperoleh dari dua laga kandang di Stadion Lokajaya, Tuban. Persatu bermain imbang dengan Persepam Madura Utama (MU) dengan skor 2-2 dan mengalahkan Laga FC dengan kemenangan tipis 2-1.

”Kalau melihat hasil akhir dan permainan anak-anak, saya belum puas. Idealnya, kalau main di kandang, Persatu wajib menyapu bersih semua poin,” ujar Mursyid Effendi.

”Kami kecolongan dari Persepam. Apalagi, mereka (Persatu) main tak sesuai pakem yang saya inginkan pada laga itu," tuturnya.

Baca juga:

Sorotan tajam ditujukan pada penampilan Danu Rosade dkk, yang tak sesuai skema yang diinginkan Mursyid Effendi. ”Dari cara bermain, anak-anak masih terbawa kebiasaan di Liga Nusantara,” katanya.

”Padahal, sekarang mereka berkiprah di level Divisi Utama dengan tekanan dan atmosfer yang lebih keras. Tim lawan pun mayoritas punya pemain yang kenyang pengalaman di level ini,” tegas eks bek Persebaya Surabaya ini.

Faktor yang membuat mantan bek timnas Indonesia ini makin penasaran, permainan rancak yang pernah dipamerkan pemainnya di beberapa uji coba. Persatu justru tak kelihatan sama sekali memainkan gaya itu di ISC B.

”Dari analisa saya, anak-anak belum siap mental dengan atmosfer kompetisi yang ketat. Mereka bisa tampil bagus di uji coba, karena tak ada beban sama sekali,” ungkap Mursyid.

”Di uji coba, mereka bisa main lepas dan menunjukkan kualitasnya. Kalau mental ini tak segera dibenahi, kerja kami makin berat. Karena tim ini belum bertemu Persik yang dihuni pemain-pemain hebat,” tandasnya.

[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4878645638001&preload=none[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X