BANDUNG, JUARA.net – Kapten Persib Bandung, Atep menuturkan satu poin yang diraih timnya saat bertandang menghadapi Pusamania Borneo FC, Sabtu (7/5/2016) bukan hasil buruk. Dia juga mengatakan catatan itu bukan patokan akhir timnya.
Hasil imbang itu dinilai Atep mampu menambah kepercayaan pemain untuk menatap laga selanjutnya. Kendati begitu, pemain bernomor punggung tujuh ini menilai, hasil imbang tanpa gol di Stadion Segiri, Samarinda, belum bisa dijadikan patokan.
Patokan yang dimaksudnnya adalah untuk penilaian mental bertanding tim berjulukan Maung Bandung pada laga tandang. Pasalnya, tim kebanggaan bobotoh ini menurut Atep baru memulai perjuangan dan masih banyak laga yang harus dihadapi.
”Ini masih awal, kalau dibilang kita sudah punya mental tandang. Tetapi setidaknya, satu poin di Segiri ini meningkatkan rasa percaya diri kami,” kata Atep saat ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (9/5/2016).
Pemain yang turut membawa Persib menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2014 ini menuturkan, komposisi tim yang mengalami perubahan cukup besar pada musim 2016. Semua ini mempengaruhi permainan skuat Maung Bandung.
Baca juga:
- PSS Tegaskan 'Alergi' Cerawat dan Coret Rasmoyo
- Gara-Gara Cerawat, Arema 'Setor' Uang 10 Juta
- Disaksikan 50.175 Penonton, Persija Terancam Sanksi
Kendati begitu, Atep optimistis karakter permainan skuat Persib akan kembali lagi seperti musim sebelumnya. Karena menurut eks pemain Persija ini, masih ada waktu yang cukup panjang bagi timnya.
”Kita mungkin tim baru, jadi karakter kami belum ada. Kalau kita menyoroti kemarin, memang finishing tak maksimal,” lanjutnya.
Pemain asal Cianjur ini merasa yakin pada pertandingan ketiga menghadapi Bali United, Persib akan mengamankan tiga poin. Laga itu bakal berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (14/5/2016).
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4882469017001&preload=none[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar