Kapten tim Uber Indonesia, Greysia Polii, tak menampik jika tim Merah-Putih akan kembali dipandang sebelah mata pada Kejuaraan Piala Uber 2016 yang berlangsung di Kunshan Sports Center Stadium, Kunshan, China, 15-22 Mei.
Absennya tandem Greysia, Nitya Krishinda Maheswari karena cedera lutut membuat kekuatan tim Uber Indonesia menurun sekitar 30 persen.
Namun, Greysia tidak gentar. Menurut dia, tim Uber Indonesia punya sesuatu yang bisa menjadi faktor pembeda.
"Tidak adanya Nitya pasti akan membuat tim kami dianggap kecil oleh lawan-lawan. Tapi, dari dulu juga kami selalu dianggap begitu. Kami punya jiwa besar, dan ini bisa digunakan untuk menghadapi lawan-lawan kami nanti," ujar Greysia pada konferensi pers Piala Uber yang digelar di pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta, Senin (9/5/2016).
Tim Uber Indonesia akan mengawali perjalanan di Kunshan dengan menghadapi Bulgaria pada babak penyisihan Grup C.
Setelahnya, Indonesia dijadwalkan bertanding melawan Hong Kong dan Thailand.
Di atas kertas, peluang Greysia dkk meraih kemenangan ada pada laga kontra Bulgaria dan Hong Kong.
Baca Juga:
- Luis Enrique: Saya Tak Peduli dengan Atletico, Barcelona Layak Juara!
- Sean Gelael dan Philo Paz Armand Ambil Pelajaran di GP2 untuk Merah-Putih
- Spalletti: Nainggolan Menjelma Jadi Gelandang Istimewa
Jika mampu merealisasikan kans tersebut, Indonesia minimal akan menyelesaikan fase penyisihan grup sebagai runner-up dan lolos ke babak perempat final.
"Berdasarkan perhitungan realistis, target terbaik tim Uber Indonesia ialah lolos penyisihan grup. Dari situ, baru bisa dilihat kembali peluangnya seperti apa.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | juara |
Komentar