22 Mei tidak akan diperkuat Nitya Krishinda Maheswari karena mengalami cedera.
Pada Kejuaraan Beregu Asia di Hyderabad, India, 15-21 Februari yang merupakan ajang kualifikasi Piala Uber, Nitya menjadi kapten tim. Pada putaran final, partnernya Greysia Polii menggantikan posisi Nitya sebagai kapten.
Dalam tim Uber Indonesia, Nitya akan digantikan oleh Tiara Rosalia Nuraidah. Tiara biasanya berpasangan dengan Rizki Amelia Pradipta.
"Greysia/Tiara ini permainannya kayak bola bekel. Formasi ini sesuai kebutuhan dari tim," kata Manajer Tim Thomas Uber Indonesia, Rexy Mainaky di pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta, Senin (9/5/2016).
"Semua pemain tidak selamanya akan berpasangan (dengan pasangan aslinya). Mereka bisa berpasangan dengan pemain lainnya. Pasangan Greysia/Tiara bisa menjadi keuntungan kami," tutur Rexy.
Menurut Rexy, absennya Nitya akan mengurangi kekuatan tim Uber karena lawan belum mengenal gaya permainan Greysia/Tiara," ucap Rexy.
Formasi yang berbeda ini diharapkan mampu membingungkan lawan. Rexy juga mengatakan keputusan yang diambil pelatih ini dikarenakan pelatih lebih tahu kebutuhan tim.
Pada putaran final Piala Uber, Indonesia ditargetkan untuk mencapai babak delapan besar
Dalam acara pelepasan tersebut hadir juga mantan pebulu tangkis nasional, Susy Susanti. Susy pernah mengantarkan Indonesia menjuarai Piala Uber pada 1994.
"Para pemain tim Uber masih muda, biarlah tahun ini diperuntukkan mereka mencari pengalaman. Mungkin dua atau tiga tahun lagi baru mereka matang untuk tampil di Uber Cup," ujar Susi.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | juara |
Komentar