Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mampu menjawab keraguan ketika berhasil finis di posisi kedua. Dia sebelumnya harus berjuang dari baris ketiga tepatnya di urutan ketujuh.
Rossi sebelumnya meyakini bahwa dia seharusnya bisa masuk lima besar saat melakukan putaran terakhir pada sesi kualifikasi. Namun, dia melakukan kesalahan di sektor tiga dan kehilangan banyak waktu. Dia juga tertahan para pebalap lain.
Finis sebagai runner-up, Rossi berhak atas tambahan 20 poin. Kini, dia berada di urutan ketiga pada klasemen sementara pebalap. Dia terpaut 12 poin dari rekan satu timnya, Jorge Lorenzo yang meraih 90 poin.
"Ketika Anda memulai balapan dari baris ketiga atau posisi ketujuh dan bisa finis kedua itu adalah hasil yang luar biasa. Bisa meraih 20 poin sangat penting pada balapan kali ini," kata Rossi.
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez yang sebelumnya menjadi pemuncak klasemen sementara berhasil direbut posisinya oleh Lorenzo. Pebalap berjulukan Baby Alien tersebut terjatuh pada lap ke-16 dan finis di urutan ke-13 sehingga berada di urutan kedua dengan 85 poin.
"Kami mampu untuk menutup selisih poin yang sudah berubah dari Marquez ke Lorenzo. Akhir pekan ini cukup sulit karena kami melakukan beberapa kesalahan, terutama pada Jumat (7/5/2016) karena kami lebih konsentrasi pada ban yang membuat traksi (pengereman) berkurang," ujar Rossi.
Baca Juga:
- Sean Gelael dan Philo Paz Armand Ambil Pelajaran di GP2 untuk Merah-Putih
- Cetak Gol Ke-1000 La Liga, Suarez Antar Barcelona Menang 5-0
- Rekor Baru Totti dan Radja Nainggolan Meriahkan Kemenangan AS Roma
"Kinerja ban Michelin baru ditingkatkan dengan masalah yang berbeda, sehingga Anda harus berkonsentrasi dengan cara lain. Kemarin saya cukup kompetitif dan itu tidak begitu buruk, tetapi saya melakukan dua kesalahan di babak kualifikasi sehingga saya start dari barisan ketiga," ucap pebalap 37 tahun itu.
Dengan kondisi tersebut pebalap berjulukan The Doctor ini harus berjuang melewati beberapa pebalap lain di depannya.
"Saya mencoba untuk tetap konsentrasi untuk menaikkan posisi yang lebih baik dan kondisi motor seimbang, sehingga saya bisa bersaing dengan Marquez dan (Andrea) Dovizioso di lap ke-16," kata Rossi.
"Idenya adalah mencoba untuk menyalip secepat mungkin dan saya melakukan beberapa lap yang baik. Setelah Marquez dan Dovizioso membuat kesalahan (terjatuh di lap ke-16) saya bisa sedikit lebih santai," tutur Rossi.
Menjelang GP Italia yang akan digelar di Sirkuit Mugello, Rossi mengakui bahwa balapan di rumah sendiri membawa banyak tekanan.
"Mugello sangat fantastis dan saya menyukai trek balap dan suasananya. Balapan di sana akan lebih sulit dibandingkan dengan balapan biasanya karena Anda memiliki lebih banyak tekanan, tetapi kami tiba dalam kondisi cukup baik dan motor kami sangat kompetitif," kata Rossi.
Rossi mengatakan bahwa dia akan menghadapi balapan di Italia dengan lebih santai dan mencoba untuk lebih fokus mempersiapkan diri ketika tiba di Mugello, Jumat (13/5/2016).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | crash.net |
Komentar