JAYAPURA, JUARA.net – Bali United sukses membawa pulang satu poin dari Jayapura. Nilai itu hasil dari menahan tuan rumah Persipura tanpa gol di Stadion Mandala, Minggu (8/5/2016). Pada laga ini, anak asuh Indra Sjafri main cenderung bertahan.
Permainan Bali United dalam laga ini diakui Indra Sjafri cenderung bertahan, meski awalnya tetap menggunakan formasi dengan tiga penyerang dengan skema 4-3-3.
Skuat berjulukan Serdadu Tridatu, menempatkan Nemanja Vidakovic di antara Nyoman Sukarja dan Yabes Roni Malaifani. Namun kenyataannya dalam 90 menit penuh laga, Bali United lebih mengoptimalkan serangan balik.
Cara main Fadhil Sausu dkk ini tentu ’kurang’ sesuai filosofi pelatih Indra Sjafri. Sebab, Bali United biasanya mengandalkan permainan satu dua yang cenderung menyerang ketimbang bertahan.
Baca juga:
- Senyum Eks Tandem Bambang Pamungkas Saat Tim Asuhannya Menang
- Klubnya Pesta Gol, Pelatih Persik Belum Puas
- Misi Perseru Gagal Karena Main Larut Malam
Usai laga, Indra Sjafri pun berujar, jika dia harus realistis menghadapi tim sekelas Persipura. Tim yang dilatih Jafri Sastra itu diakuinya bermain bagus dan mampu menguasai pertandingan.
”Kami bertahan karena Persipura lebih menguasai pertandingan. Itu pun bukan berarti kami keluar dari filosofi yang selama ini saya terapkan. Kami harus realistis menghadapi tim sekelas Persipura,” ujar Indra Sjafri.
Indra Sjafri juga mengungkapkan alasan lain soal strateginya yang dinilainya sangat masuk akal. Apalagi, dua pemain andalan cedera sebelum laga usai, gelandang I Gede Sukadana dan Nemanja Vidakovic.
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4878645638001&preload=none[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar