Persija Jakarta harus berjuang ekstra keras untuk mengamankan poin penuh dalam laga kandang perdananya. Di samping itu, Semen Padang memang bermain ngotot sejak awal laga pada Minggu (8/5/2016) malam.
Pada laga pekan kedua Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Persija harus dengan susah payah mengalahkan Semen Padang.
Tim berjulukan Macan Kemayoran itu menang satu gol tanpa balas lewat sepakan penalti Ismed Sofyan pada menit ke-78. Sebelumnya, Semen Padang harus kehilangan bek Novan Setyo Sasongko pada menit ke-64, usai menerima kartu kuning kedua dari wasit Prasetyo Hadi.
Menanggapi jalannya laga, kedua pelatih punya 'pembelaan' masing-masing. Pelatih Persija, Paulo Camargo, mengakui jika anak asuhnya cukup beruntung dapat menjebol gawang Semen Padang.
"Kami membutuhkan gol pada laga tersebut. Bersyukur, kami mendapatkan jalan untuk mencetak gol dan memenangkan pertandingan," ucap Camargo saat sesi jumpa pers usai laga.
"Pertandingan ini adalah laga berat. Tetapi, kami sudah bekerja keras. Semen Padang bermain efektif. Di satu sisi, kami sulit untuk mengembangkan permainan," katanya.
Berbeda dengan Camargo, pelatih Semen Padang, Nilmaizar, memilih untuk tidak banyak bicara. Eks pelatih tim nasional (timnas) Indonesia itu hanya menyayangkan timnya gagal meraih poin dalam laga tersebut.
"Semen Padang dan Persija sebenarnya bermain sama baik dalam laga ini. Bermain tandang, saya mengapresiasi kengototan para pemain kami untuk menang," ujar Nilmaizar.
Selain itu, pelatih berusia 46 tahun itu juga memuji penampilan bek Persija asal Brasil, William Pacheco.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar