Final ideal antara unggulan kesatu Novak Djokovic dan unggulan kedua Andy Murray siap tersaji pada nomor tunggal putra Madrid Masters yang berlangsung di Caja Magica, Minggu (8/5/2016).
Menjelang laga yang menjadi duel edisi ke-32 tersebut, Djokovic tak segan melempar pujian kepada Murray. Menurut petenis Serbia itu, Murray bakal jadi lawan berat.
"Andy telah membuktikan permainannya di atas lapangan tanah liat terus meningkat pada beberapa tahun terakhir. Dia juga telah membuktikan bahwa dia merupakan salah satu petenis terbaik dunia saat ini," kata Djokovic yang dilansir The Associated Press.
"Rivalitas kami berlanjut. Kami punya beberapa laga final luar biasa, pertandingan luar biasa, dan saya menantikan pertandingan berikutnya," ucap Djokovic.
Djokovic melaju ke babak final setelah mengalahkan petenis Jepang, Kei Nishikori, 6-3, 7-6(4), pada babak semifinal, Sabtu (7/5/2016).
Sementara itu, Murray melangkah ke partai puncak seusai menundukkan Raja Tanah Liat asal Spanyol, Rafael Nadal, 7-5, 6-4.
Kedua petenis kini sama-sama hanya butuh satu kemenangan untuk mengulang memori manis kala naik podium kampiun.
Djokovic, tercatat menjadi juara Madrid Masters pada 2011, sedangkan Murray merupakan juara 2008 dan 2015.
Di atas kertas, peluang memenangi laga final Madrid Masters tahun ini masih mengarah ke Djokovic.
Sampai laga ke-31 yang terjadi pada final Grand Slam Australia Terbuka 2016, Djokovic sudah memenangi 22 pertandingan, termasuk ketiga laga di atas lapangan tanah liat.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Associated Press |
Komentar