Manajer Claudio Ranieri (64 tahun) tidak menyangka bisa memenangi salah satu gelar liga bergengsi di Eropa. Dengan menjadi kampiun di Premier League bersama Leicester City.
Kemenangan 3-1 atas Everton di Stadion King Power, Sabtu (7/5/2016) malam WIB, melengkapi momen Leicester City sebagai juara Premier League musim 2015-2-16.
Bagi Ranieri bisa memenangi gelar paling bergengsi di tanah Inggris merupakan sesuatu yang spesial.
"Memenangi gelar adalah sesuatu yang spesial, menjadi juara Premier League spesial buat saya. Saya memenangi beberapa trofi di Italia dan Spanyol, namun menjadi kampiun di sini fantastis," ujar Ranieri seperti dilansir ESPN.
Baca Juga:
- 5 Gol Terbaik Mahrez, Pemain Sayap Tertajam Premier League
- El Shaarawy: Belum Ada Tawaran Kontrak dari Roma
- Roy Keane Sosok Pahlawan di Mata De Rossi
Ranieri merupakan pelatih sarat pengalaman. Ia pernah menangani sederet klub besar Eropa.
Di antaranya, Napoli, Fiorentina, Chelsea, Valencia, Atletico Madrid, Juventus, AS Roma, Inter Milan, dan AS Monaco.
Akan tetapi, tidak sekalipun ia sanggup memenangi salah satu gelar liga paling bergengsi di empat kompetisi paling kompetitif sebelumnya.
Pencapaian terbaiknya hanya memenangi trofi Coppa Italia bersama Fiorentina pada 1995 dan Copa del Rey saat menangani Valencia (1999)
"Dalam karier saya selalu yakin cepat atau lambat akan memenangi gelar. Namun, di awal saya tidak pernah berpikir tempatnya adalah di sini. Musim ini gila, tim-tim besar tidak konsisten dalam semusim," kata dia.
Editor | : | |
Sumber | : | ESPN |
Komentar