Tim Principal Repsol Honda, Livio Suppo, memastikan bahwa pihaknya akan tetap memilih Dani Pedrosa dan Marc Marquez sebagai pebalap utama untuk musim depan setelah kontrak kedua pebalap habis akhir musim ini.
"Posisi pebalap menjadi prioritas kami dan kami mempertahankan pebalap yang sama, yakni Dani (Pedrosa) dan Marc (Marquez). Kami sudah berbicara dengan pengacara Dani dan Dani sendiri. Mereka memastikan isu (pindah ke Yamaha) itu tidak benar," kata Suppo.
Menurut Suppo artikel tentang Pedrosa di El Pais tidak benar dan pihaknya percaya tidak akan ada yang berubah. Meskipun tetap bersama Honda, Suppo tidak mau Pedrosa terburu-buru menandatangani kontrak.
"Saya tidak mengerti mengapa harus terburu-buru untuk menandatangani kontrak sebelum melalui sepertiga musim ini. Bagaimana pun ini adalah negosiasi seperti biasanya," ucap Suppo.
Suppo mengatakan bahwa saat ini fokus Honda adalah melakukan negosiasi dengan kedua pebalapnya.
"Jika saya percaya apa yang ditulis itu akan membuang waktu. Mungkin itu cara terbaik Yamaha untuk menekan (Maverick) Vinales," ujar Suppo.
"Saya percaya kepada ucapan Dani dan tidak alasan untuk tidak percaya kepadanya. Jika dia pergi ke Yamaha mungkin dia butuh motivasi dan tantangan baru. Jadi bukan masalah uang dan saya pribadi akan mengerti," tutur Suppo.
Menurut Suppo, dia tidak akan segera melakukan negosiasi kepada Pedrosa karena mereka selalu berbicara tentang kontrak tersebut setiap hari.
"Negosiasi kontrak akan berlangsung tanpa drama. Kami tahu dia mendapat penawaran lain dan itu hal yang normal," ucap Suppo.
Terkait situasi kontrak dengan Marquez, pria asal Italia itu mengatakan bahwa proses negosiasi akan dilakukan saat GP Italia atau dua pekan lagi.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | crash.net |
Komentar