Striker Liverpool, Daniel Sturridge mengklaim tidak ada masalah personal antara dirinya dan Manajer Juergen Klopp. Dia pun berikrar untuk bertahan di Anfield musim depan.
Kiprah Sturridge sempat terganggu akibat cedera otot paha. Dia baru dinyatakan pulih sejak Februari 2016.
Sturridge tidak lantas menjadi pilihan utama. Dari sebelas pertandingan terakhir di Premier League, dia sempat terlempar tiga kali dari susunan starter. Namun, sang pemain menghormati keputusan Klopp.
"Mereka melihat saya tidak ada di skuad, lalu menangkap perasaan tidak bahagia. Padahal, saya tidak pernah mengekspresikan sikap itu," tutur Sturridge.
"Pada akhirnya, manajer harus melakukan tugasnya memilih tim terbaik. Apakah ada friksi di antara kami? Tidak pernah," ucap dia.
Watch Jürgen Klopp's pre-@WatfordFC press conference in full at 20:00 BST on Sky (429) & Virgin (544). (UK/IRE only) https://t.co/28Bj345Zeh
— LFC TV (@LFCTV) May 6, 2016
Meski sempat absen panjang, Sturridge mampu membuktikan kualitasnya. Dia menyumbang 12 gol pada semua ajang yang dilakoni klub berjulukan The Reds itu.
Terakhir, satu gol Sturridge mewarnai kemenangan Liverpool atas Villarreal pada semifinal kedua Liga Europa di Stadion Anfield, Kamis (5/5/2016).
Sturridge pun berhasrat memenangi trofi pertama di ajang ini. Bersama Chelsea, dia sempat meraih trofi Liga Champions, tetapi hanya berstatus sebagai pemain pelapis.
"Kesempatan ini merupakan yang paling dekat sejak saya meninggalkan Chelsea. Sebagai pemain, kami mendapatkan kesan bahwa sesuatu yang spesial telah terjadi. Kami harus meyakininya," kata Sturridge.
Seiring sembuh dari cedera, Sturridge juga diproyeksikan masuk skuad tim nasional Inggris untuk Piala Eropa. Dia bersaing dengan sejumlah nama yang sedang naik daun seperti Harry Kane dan Jamie Vardy.
Editor | : | |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar