Madura United gagal meraih kemenangan saat menjamu Arema Cronus di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (6/5/2016) malam. Tuan rumah yang berjulukan Laskar Sapeh Kerap mampu menekan pertahanan Arema hampir sepanjang laga harus puas dengan skor imbang tanpa gol pada pekan kedua Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016.
Bermain di hadapan pendukungnya, para pemain Madura United (MU) mampu mengimbangi permainan Arema. Bahkan, tim arahan pelatih Gomes de Oliviera itu mampu menekan pertahanan lawan lebih banyak.
Pada babak pertama, beberapa peluang berhasil didapatkan oleh MU. Namun, sebagian besar berupa sepakan spekulasi yang eksekusinya tidak sempurna.
Salah satu peluang terbaik yang dimiliki MU dimiliki oleh Bayu Gatra pada menit ke-14. Melalui sebuah akselerasi dari sisi kiri pertahanan Arema, pemain berusia 24 tahun itu melepaskan tendangan yang gagal menjadi gol dan hanya berbuah sepak pojok.
Arema yang lebih banyak tertekan sempat mencetak gol pada menit ke-41 melalui Esteban Vizcarra. Namun, gol tersebut tidak sah karena masuk melalui jaring yang bolong di samping gawang.
Baca juga:
- Tekad Tantan Ubah Catatan Persib di Samarinda
- Taktik Anyar Subangkit Hindari Skor Tanpa Gol
- Semen Padang Meyakini Persija Sedang Bangkit
Pada babak kedua, penampilan kedua tim lebih baik. Begitu juga dengan tempo permainan yang semakin meningkat.
Peluang pertama berhasil dimiliki oleh MU pada menit ke-48 melalui Engelberd Sani. Namun, sepakan pemain asal Sorong berusia 25 tahun itu dari sisi kanan gawang Arema masih mampu diselamatkan oleh kiper Kurnia Meiga.
Pada menit ke-57, MU hampir saja sukses membobol gawang Arema melalui Pablo Rodriguez. Namun, striker asal Spanyol berusia 30 tahun itu gagal menaklukan Kurnia Meiga dengan satu sentuhannya dalam posisi satu lawan satu.
Tempo permainan tinggi pun sempat membuat beberapa benturan di antara para pemain kedua tim terjadi. Puncaknya adalah kartu merah yang melayang dari saku wasit kepada pemain Arema, Hendro Siswanto, setelah melanggar Sani dengan keras pada menit ke-75.
Bermain dengan 10 orang membuat Arema semakin berada di bawah tekanan. Namun, kesempatan ini gagal dimantaatkan oleh para pemain MU untuk mencetak gol hingga akhir pertandingan. Skor 0-0 pun bertahan hingga peluit panjang.
Hasil ini membuat kedua tim yang berhasil meraih kemenangan pada pekan pertama, gagal melanjutkan raihan sempurna. Untuk sementara, Arema dan MU memuncaki klasemen TSC 2016 dengan dua poin dan hanya berselisih produktivitas gol.
Susunan Pemain
MADURA UNITED: 77-Hery Prasetyo, 15-Fabiano Rosa Beltrame, 23-Gilang Ginarsa, 5-Munhar, 18-Achmad Maulana Putra, 14-Rendy Siregar, 10-Slamet Nurcahyo (55-Toni Mossi 84'), 4-Asep Berlian, 9-Pablo Rodríguez, 7-Engelberd Sani (99-Jeong Kwang-sik 80'), 8-Bayu Gatra Sanggiawan.
Pelatih: Gomes de Oliviera.
AREMA CRONUS: 1-Kurnia Meiga Hermansyah, 16-Goran Ganchev, 23-Hamka Hamzah, 87-Achmad Alfarisi, 6-Ryuji Utomo Prabowo, 22-Srdjan Lopicic, 12-Hendro Siswanto, 11-Esteban Vizcarra, 94-Fery Aman Saragih (88-Antoni Putro Nugroho 56'), 8-Raphael Maitimo, 9-Gustavo Giron Marulanda (15-Sunarto 70').
Pelatih: Milomir Seslija.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar