Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liverpool dan Sevilla Berebut 'Jalan Pintas'

By Anju Christian Silaban - Jumat, 6 Mei 2016 | 15:45 WIB
Trofi Liga Europa.
FABRICE COFFRINI / AFP
Trofi Liga Europa.

 Liverpool dan Sevilla dipastikan bertemu pada final Liga Europa di Stadion St Jakob-Park, Basel, Swiss, 18 Mei 2016. Kedua klub sama-sama mengincar "jalan pintas" menuju Liga Champions.

Sebab, Liverpool dan Sevilla sudah mustahil meraih tiket lewat jalur liga. Liverpool tertahan di posisi ke-8 klasemen sementara Premier League, sementara Sevilla cuma menduduki peringkat ke-7 La Liga.

Liga Europa menjadi satu-satunya jalan. Sejak musim 2014-2015, juara di turnamen ini berhak tampil di Liga Champions musim berikutnya.

Ada pula aturan maksimal lima tiket Liga Champions untuk asosiasi setiap negara. Namun, regulasi ini bukanlah hadangan mengingat Atletico Madrid dan Real Madrid selaku finalis sudah mengunci tiket dari jalur liga.

Menilik pengalaman teranyar, Sevilla pantas diunggulkan. Klub berjulukan Los Nervionenses bakal melakoni final ketiga secara beruntun. Dua final sebelumnya berujung trofi untuk klub asuhan Unai Emery.

Emery tidak lantas bersikap jemawa. Dia mewaspadai faktor historis yang menunjukkan Liverpool sebagai tim berbahaya di kompetisi antarklub Eropa.

"Liverpool merupakan tim bersejarah. Ada banyak alasan mereka ingin memenangi kompetisi ini. Sebuah desakan karena kemenangan memberikan Anda akses ke Liga Champions," tutur Emery.

Adapun Liverpool tidak pernah tampil di final kompetisi antarklub Eropa sejak 2007. Namun, Manajer Juergen Klopp enggan merendah.

Menurut dia, klub berjulukan The Reds itu sudah menunjukkan peningkatan dari setiap fase di Liga Europa.

"Pada 2016, tim menunjukkan kemampuan. Hal ini sangat bagus. Sevilla adalah tim kuat, tetapi kami akan mengerahkan kemampuan terbaik untuk klub yang indah ini," ucap Klopp.

Untuk koleksi trofi, Liverpool sudah mengoleksi tiga, sedangkan Sevilla satu kali lebih banyak. Liverpool sekaligus menjadi tim Inggris ketiga yang tampil di final sejak turnamen berubah nama menjadi Liga Europa.


Editor :
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X