Situasi yang tidak memungkinkan membuat Aremania terpaksa tidak hadir menyaksikan tim kesayangannya bertanding melawan Madura United di Stadion Gelora Bangkalan pada Jumat (6/5/2016). Bagi para pemain, ketidakhadiran Aremania menjadi ujian tersendiri.
Selama ini dukungan Aremania memang dirasakan sebagai energi tersendiri saat pertandinģan.
Akan tetapi, para pemain sangat paham akan kondisi dan sangat mengapresiasi keputusan Aremania untuk tidak hadir di Stadion Bangkalan.
"Situasinya mungkin tidak memungkinkan, kami berharap pertandingan berjalan lancar dan Arema meraih kemenangan," ungkap Hendro.
Ketidakhadiran suporter sendiri pada pertandingan nanti sepertinya juga dirasakan oleh Beny Wahyudi.
Dia menilai bahwa dukungan Aremania begitu penting untuk memberikan tambahan semangat.
"Dukungan Aremania sangat berarti bagi pemain untuk memberikan tambahan semangat, tapi kalau kondisinya tidak memungkinkan untuk datang juga tidak masalah," ujarnya.
Beny menuturkan bahw hal yang terpenting adalah keselamatan. Tidak bisa dipungkiri, untuk menuju ke Bangkalan, Aremania harus menemui titik-titik rawan, lebih-lebih sebelumnya sudah tersiar kabar adanya sweeping oleh oknum suporter tidak bertanggung jawab.
"Bagaimanapun keselamatan tetaplah yang utama, kita tentu ingat kejadian yang lalu, pasti semua orang tidak menginginkan hal sama terulang," tambahnya.
Meski sudah tidak memutuskan hadir di Bangkalan, razia oknum suporter di pintu-pintu masuk Madura seperti jembatan Suramadu tidak terhindarkan.
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4878645636001&preload=none[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | juara |
Komentar