Penyerang Liverpool, Daniel Sturridge, menjadi salah satu pemain yang berjasa mengantarkan Liverpool ke final Liga Europa. Sturridge pun tak bisa menyembunyikan perasaan bahagianya.
Sturridge sempat mengalami musibah cedera yang membuatnya absen cukup panjang. Alhasil, sejauh ini Sturridge hanya mencatatkan 12 penampilan pada Premier League.
Selain itu, pada semifinal pertama Liga Europa di kandang Villarreal, 28 April 2016, Sturridge secara mengejutkan tidak dimainkan oleh sang pelatih, Juergen Klopp.
Namun, masa kelam itu telah sirna. Pada semifinal kedua, Kamis (5/5/2016) waktu setempat, Sturridge dipercaya Klopp untuk tampil sebagai starter dan sukses membukukan satu gol.
Liverpool pun akhirnya meraih kemenangan 3-0 dan dinyatakan lolos ke final Liga Europa 2015-2016. Keberhasilan ini tentunya menjadi hal yang sangat disyukuri oleh Sturridge.
The mood right now! #LFC pic.twitter.com/uxjrMbhwVu
— Liverpool FC (@LFC) May 5, 2016
"Selalu ada pasang surut dalam sepak bola. Ini adalah soal bagaimana menempatkan tubuh Anda dalam keadaan siap dan berupaya mengambil peluang. Saya mengalami perasaan yang sangat hebat," ujar Sturridge seusai laga kepada BT Sport.
"Itulah yang kami lakukan ketika bermain di sini (Anfield). Manajer kami (Klopp) juga selalu menekankan hal tersebut," kata Sturridge.
Pada laga final nanti, Liverpool akan berhadapan dengan sang juara bertahan Liga Europa selama dua musim beruntun, Sevilla.
Laga tersebut digelar di Stadion St Jakob-Park, Basel, Swiss, pada 18 Mei 2016.
Final tahun ini akan menjadi kesempatan bagi Liverpool untuk meraih gelar Piala UEFA/Liga Europa keempat sepanjang sejarah. Sebelumnya, Liverpool meraihnya pada 1973, 1976, dan 2001.
[video]http://video.kompas.com/e/4873457144001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BT Sport |
Komentar