Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ke Final Liga Europa, Sturridge Tak Bisa Sembunyikan Kebahagiaannya

By Nugyasa Laksamana - Jumat, 6 Mei 2016 | 10:35 WIB
Penyerang Liverpool, Daniel Sturridge, bergembira usai membawa timnya menang 3-0 atas Villarreal, dalam laga semifinal kedua Liga Europa di Stadion Anfield, Kamis (5/5/2016) atau Jumat dini hari WIB.
OLI SCARFF/AFP
Penyerang Liverpool, Daniel Sturridge, bergembira usai membawa timnya menang 3-0 atas Villarreal, dalam laga semifinal kedua Liga Europa di Stadion Anfield, Kamis (5/5/2016) atau Jumat dini hari WIB.

Penyerang Liverpool, Daniel Sturridge, menjadi salah satu pemain yang berjasa mengantarkan Liverpool ke final Liga Europa. Sturridge pun tak bisa menyembunyikan perasaan bahagianya.

Sturridge sempat mengalami musibah cedera yang membuatnya absen cukup panjang. Alhasil, sejauh ini Sturridge hanya mencatatkan 12 penampilan pada Premier League.

Selain itu, pada semifinal pertama Liga Europa di kandang Villarreal, 28 April 2016, Sturridge secara mengejutkan tidak dimainkan oleh sang pelatih, Juergen Klopp.

Namun, masa kelam itu telah sirna. Pada semifinal kedua, Kamis (5/5/2016) waktu setempat, Sturridge dipercaya Klopp untuk tampil sebagai starter dan sukses membukukan satu gol.

Liverpool pun akhirnya meraih kemenangan 3-0 dan dinyatakan lolos ke final Liga Europa 2015-2016. Keberhasilan ini tentunya menjadi hal yang sangat disyukuri oleh Sturridge.


"Selalu ada pasang surut dalam sepak bola. Ini adalah soal bagaimana menempatkan tubuh Anda dalam keadaan siap dan berupaya mengambil peluang. Saya mengalami perasaan yang sangat hebat," ujar Sturridge seusai laga kepada BT Sport.

"Itulah yang kami lakukan ketika bermain di sini (Anfield). Manajer kami (Klopp) juga selalu menekankan hal tersebut," kata Sturridge.

Pada laga final nanti, Liverpool akan berhadapan dengan sang juara bertahan Liga Europa selama dua musim beruntun, Sevilla.

Laga tersebut digelar di Stadion St Jakob-Park, Basel, Swiss, pada 18 Mei 2016.

Final tahun ini akan menjadi kesempatan bagi Liverpool untuk meraih gelar Piala UEFA/Liga Europa keempat sepanjang sejarah. Sebelumnya, Liverpool meraihnya pada 1973, 1976, dan 2001.

[video]http://video.kompas.com/e/4873457144001_ackom_pballball[/video]


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : BT Sport


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X