Sevilla berhasil menembus final Liga Europa untuk yang ketiga kalinya secara beruntun setelah menang 3-1 atas Shakhtar Donetsk, dalam laga semifinal kedua Liga Europa di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (5/5/2016) atau Jumat dini hari WIB.
Keberhasilan Sevilla melaju ke final tahun ini menyamai pencapaian Juventus pada 1998, yakni tiga kali secara beruntun menembus final kompetisi antarklub Eropa.
Tiga gol Sevilla pada semifinal kedua dicetak oleh Kevin Gameiro (menit ke-9 dan 47) dan Mariano Ferreira (59'). Adapun gol Shakhtar Donetsk diciptakan oleh Eduardo Da Silva pada menit ke-44.
Dengan demikian, Sevilla lolos ke final dengan keunggulan agregat 5-3. Sebelumnya, pada semifinal pertama, Sevilla mengimbangi Shakhtar di kandangnya dengan kedudukan 2-2.
Sevilla, yang merupakan juara bertahan Liga Europa selama dua musim beruntun, bakal ditantang oleh Liverpool yang sukses menyingkirkan wakil dari Spanyol, Villarreal. Laga final akan digelar di Stadion St Jakob-Park, Basel, pada 18 Mei 2016.
RESULTS:
— UEFA Europa League (@EuropaLeague) May 5, 2016
Glory for Liverpool and Sevilla!#UEL pic.twitter.com/eCjPwNlFL9
Tim asuhan Unai Emery tak butuh waktu lama untuk membuka keunggulan. Saat laga baru berjalan sembilan menit, Gameiro mampu memperdayai kiper Shakhtar, Andriy Pyatov, melalui tembakan mendatar ke sisi kanan.
Namun, Shakhtar tak tinggal diam. Mereka membuka asa dengan menyamakan kedudukan pada pengujung babak pertama, melalui Eduardo. Eks bomber Arsenal itu memanfaatkan umpan cantik dari Marlos.
Memasuki babak kedua, tepatnya menit ke-47, kubu tuan rumah kembali bersorak gembira lantaran Gameiro sukses membukukan gol keduanya pada laga ini.
Pemain asal Perancis tersebut menerima operan dari Grzegorz Krychowiak dan lagi-lagi sanggup menaklukkan Pyatov. Ini menjadi gol ke-7 Gameiro pada Liga Europa musim 2015-2016.
He has done it again! @kevingameiro9 bags his 7th #UEL goal of the season. pic.twitter.com/TTgFp2Hg9F
— UEFA Europa League (@EuropaLeague) May 5, 2016
Sevilla pun semakin tak terbendung. Mereka berhasil menggandakan keunggulan melalui Mariano pada menit ke-59. Umpan Vitolo dari sisi kiri dituntaskan Mariano dengan tendangan brilian ke pojok kiri bawah gawang Shakhtar.
Hingga wasit meniup peluit panjang, tak ada lagi gol tambahan yang tercipta. Sevilla pun memastikan diri ke final dengan kemenangan agregat 5-3 atas Shakhtar.
Sevilla 3-1 Shakhtar Donetsk (Kevin Gameiro (9', 47', Mariano 59' ; Eduardo Da Silva 44')
Susunan Pemain
Sevilla (4-2-3-1): 31-David Soria; 3-Adil Rami, 6-Daniel Carrico, 2-Benoit Tremoulinas (18-Sergio Escudero 74'), 25-Mariano; 15-Steven N'Zonzi, 4-Grzegorz Krychowiak; 20-Vitolo, 19-Ever Banega (14-Sebastian Cristoforo 89'), 23-Coke; 9-Kevin Gameiro (8-Iborra 82')
Pelatih: Unai Emery
Shakhtar Donetsk (4-2-3-1): 30-Andriy Pyatov; 33-Darijo Srna, 5-Aleksandr Kucher, 44-Yaroslav Rakitskiy, 31-Ismaily; 17-Maksim Malyshev, 6-Taras Stepanenko; 11-Marlos (7-Wellington Nem 84'), 74-Viktor Kovalenko, 28-Taison (10-Bernard 76'); 22-Eduardo Da Silva (9-Dentinho 84')
Pelatih: Mircea Lucescu
Wasit: Bjorn Kuipers (Belanda)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar