Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

GBK Batal Jadi Sirkuit untuk MotoGP Indonesia

By Kamis, 5 Mei 2016 | 22:05 WIB
Para pebalap berlomba gokart dalam acara Press Gathering di Sirkuit Sentul, Bogor, Sabtu (9/4/2016).
DIAN LESTARI/JUARA.NET
Para pebalap berlomba gokart dalam acara Press Gathering di Sirkuit Sentul, Bogor, Sabtu (9/4/2016).

Pemerintah batal membangun sirkuit di Senayan untuk penyelenggaraan MotoGP 2017-2019 karena kawasan Gelora Bung Karno (GBK) juga akan digunakan pada ajang Asian Games 2018.

Pemerintah memilih GBK sebagai sirkuit jalan raya karena kesulitan mencari sirkuit. Saat itu, operator MotoGP, Dorna Sport menilai Sirkuit Sentul yang berlokasi di Bogor belum siap menggelar balapan karena perlu banyak melakukan renovasi.

"Setelah mempertimbangkan untung dan rugi dengan kondisi persiapan Asian Games 2018 di kawasan GBK yang membutuhkan penanganan khusus, maka diputuskan kawasan GBK tidak akan digunakan untuk MotoGP 2017," kata Menpora Imam Nahrawi, dikutip dari laman situs resmi Kemenpora.

Baca Juga:

Keputusan tersebut diambil setelah rapat yang dilakukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Selasa (3/5/2016).

"Pemerintah akan fokus ke Sirkuit Sentul untuk MotoGP Indonesia mendatang. Namun, pembangunan dan renovasi sirkuit Sentul itu memiliki syarat tidak boleh menggunakan dana APBN dalam bentuk apapun," ujar Imam.

Menurut Imam, jika ada penggunaan APBN, pemerintah akan mempertimbangkan hanya sebatas untuk membayar biaya promosi.

Untuk 2017 biaya promosi yang harus dibayar adalah 7 juta euro (sekitar Rp 106,3 miliar), 8 juta euro (Rp 121,4 miliar) untuk 2018 dan 8,4 juta euro (Rp 127,5 miliar) untuk 2019 yang dibayarkan secara bertahap.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : KEMENPORA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X