Pebalap muda Indonesia, Muhammad Sean Gelael, semakin antusias menghadapi balapan perdana GP2 di Sirkuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol pada 15 Mei setelah mengikuti tes simulator di markas Dallara Automobil, Bologna, Italia, 4 Mei.
Untuk mematangkan persiapan, Sean dan rekannya Mitch Evans langsung kembali ke markas tim Campos Racing di Valencia, Spanyol.
"Balapan tinggal sembilan hari lagi. Saya sangat antusias dan tak sabar lagi untuk memulai musim baru," kata Sean.
Musim ini Sean membalap satu musim penuh dengan membawa bendera tim Pertamina Campos Racing dan didukung penuh Jagonya Ayam KFC Indonesia.
Bagi pebalap berusia 19 tahun ini, musim 2016 merupakan pembelajaran pertamanya untuk mematangkan karier balap di kursi tunggal sebelum tampil di Formula 1.
Tahun lalu, Sean menambah pengalaman dengan mengikuti satu musim penuh di ajang balap World Series Renault 3.5. Sean yang tampil dengan tim Jagonya Ayam with Carlin mampu mendulang tujuh poin.
Musim ini, Sean lebih fokus di ajang GP2, balapan yang levelnya hanya satu tingkat dari Formula 1.
Baca Juga:
- Zidane Kejar Rekor Eksklusif 6 Pelatih Legendaris Liga Champions
- Klopp Yakin Liverpool Melaju ke Partai Puncak
- Skuat Real Madrid Disambangi Raja Felipe VI dan Putri Sofia
Dari sisi persiapan, Sean sudah memulai kerja kerasnya dari awal tahun, yakni dengan mengikuti ajang balap Le Mans Series Asia di Buriram, Thailand dan Sepang Malaysia. Dari dua seri itu, Sean bersama rekannya Antonio Giovinazzi sukses meraih podium utama.
Setelah mengikuti balapan itu, Sean lebih banyak menghabiskan waktu di London Inggris dan Valencia, Spanyol.
Di London, Sean secara teratur menjaga kondisi dengan latihan fisik. Sementara untuk mematangkan teknik, Sean secara rutin mengunjungi markas Campos Racing bersama rekan satu timnya, Mitch Evans.
Secara umum, Sean cukup puas dengan persiapan tim. Dia juga bisa beradaptasi baik dengan semua anggota timnya. Dalam dua kali tes resmi GP2 yang digelar di Barcelona dan Jerez, Sean mendapat banyak masukan.
Sebelum mendapat kesempatan tes simulator di markas Dallara, Sean juga sempat menjajal balapan Le Mans Series Eropa.
Dalam balapan ketahanan empat jam itu, Sean bersama Mitch Evans dan Antonio Giovinazzi menduduki posisi lima besar dari 16 pebalap kategori LMP2.
Untuk musim pertamanya di GP2, Sean tidak memasang target yang terlalu tinggi. Pebalap yang gemar musik hip-hop ini cukup realistis untuk bisa masuk dalam posisi 15 besar dari 24 pebalap.
"Yang pasti saya ingin selalu tampil bagus di setiap balapan. Ini pembelajaran pertama saya dan akan sangat menyenangkan jika bisa mendapat poin," kata Sean.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | juara |
Komentar