Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menang Laga Tandang Berhadiah Bonus Dolar

By Jumat, 6 Mei 2016 | 00:35 WIB
Aksi Toni Mossi pada laga Trofeo Bhayangkara yang diikuti Bhayangkara Surabaya United, Deltras Sidoarjo dan Madura United dan dimenangkan oleh Bhayangkara Surabaya United di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa timur (24/04/2016).
SUCI RAHAYU/BOLA/JUARA.NET
Aksi Toni Mossi pada laga Trofeo Bhayangkara yang diikuti Bhayangkara Surabaya United, Deltras Sidoarjo dan Madura United dan dimenangkan oleh Bhayangkara Surabaya United di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa timur (24/04/2016).

Penampilan Bhayangkara Surabaya United (BSU) di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 menuai banyak pujian. The Great Alligator menyandang predikat tim pertama yang memenangi laga tandang yang berujungn bonus dolar AS.

Penulis: Suci Rahayu/Persana Galih

Predikat tersebut didapatkan setelah BSU mampu menundukkan tuan rumah Barito Putera di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Sabtu (30/4).

Sepulangnya dari pertandingan itu, CEO BSU, Gede Widiade, tak segan mengguyur pemain dengan bonus sebagai balas budi atas kerja keras para pemainnya.

Namun, berbeda dengan tim lain, Gede punya cara unik dalam memberikan bonus kepada pemain, yakni dengan menggunakan mata uang dolar Amerika Serikat.

Bukan baru kali ini saja Gede memberi bonus dalam mata uang Negeri Paman Sam. Hal serupa setidaknya pernah ia lakukan saat tim asuhan Ibnu Grahan memenangi trofeo Kapolda Jatim.

"Bonus ini sebagai rasa saling menghargai karena pemain sudah memberikan kemenangan,” ujarnya.

Meski demikian, Gede enggan menyebut nominal uang yang konon keluar dari kantong pribadinya itu.

Menjaga Tren Positif

Gede tak mau terbuai akan hasil positif itu. Bagi Gede, masih banyak tim yang mampu menjegal langkah BSU dalam mencapai prestasi di TSC.

“Hasil ini masih di awal. Di depan masih banyak pertandingan dengan lawan yang lebih berat,” kata dia.

Gede mengatakan timnya mesti lebih banyak melakukan evaluasi jika ingin menjaga tren positif itu. Pekerjaan itu merupakan tugas berat, khususnya bagi pelatih Ibnu Grahan.

Menurut Ibnu, modal menjaga tren positif antara lain tampil disiplin dan kerja keras di setiap pertandingan.

"Pemain pun mesti bisa belajar dari setiap kesalahan di partai sebelumnya," tutur Ibnu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X