Para pembenci Barcelona dengan relatif mudah akan menyetujui sebutan Uefalona yang dialamatkan kepada Andres Iniesta dkk. Alasan mereka cukup jelas: Barca selalu dianggap memiliki privilise khusus di hadapan wasit.
Penulis: Sapto Haryo Rajasa
Jika melihat “hadiah” yang diberikan korps pengadil sepanjang 2015/16, anggapan sinis terhadap Barca ini memang agak bisa dimaklumi.
Sebabnya, di La Liga musim ini saja, Barca telah mendapatkan 19 keputusan penalti.
Menurut data yang dikumpulkan oleh @pedritonumeros, wasit menunjuk titik putih setelah melihat pelanggaran diterima Neymar sebanyak 8 kali, Messi (3), Suarez (2), Busquets (1), Munir (1), dan handball lawan (4).
Di samping itu, Barca juga berada pada posisi diuntungkan dalam urusan kartu merah buat lawan.
Hingga jornada 36 La Liga 2015/16, Barca sudah sebanyak 12 kali mendapatkan kesempatan melawan tim yang salah satu pemainnya diusir wasit.
Heiko Westermann menjadi individu terakhir yang mendapat pengusiran wasit tatkala Barca melawat Benito Villamarin, markas Real Betis.
Baca Juga:
- Suarez Berpeluang Akhiri Dominasi Messi dan Ronaldo
- Salah Langkah, Barcelona Gagal Dapatkan Sensasi Muda Argentina
- Luis Enrique: Tidak Ada yang Akan Tergelincir
Bek asal Jerman ini harus meninggalkan lapangan akibat dua kartu kuning yang ia terima.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar