klub Divisi Utama masih disibukkan mencari pemain, terutama posisi striker.
Operator turnamen jangka panjang ini, PT Gelora Trisula Semesta (GTS) memperpanjang pendaftaran pemain untuk klub Divisi Utama (DU). Hanya, tak mudah bagi klub DU mendapatkan pemain seperti yang diharapkan.
Terutama pemain yang menempati posisi depan alias striker, mereka mengakui sulit mendapatkannya. Pelatih Persibas Banyumas, Putut Wijanarko mengaku kesulitan mendapatkan striker.
Padahal, timnya tinggal membutuhkan pemain di posisi tersebut.
Baca juga:
- Joke Jenaka Gonzales Soal Cedera Parahnya
- Yanto Basna, Taktis di Lapangan, Hebat di Bangku Kuliah
- Hamka Hamzah, 'Bad Boy' yang Tak Pelit Berbagi Ilmu
”Skuat Persibas sesungguhnya sudah lengkap. Kami tinggal membutuhkan striker. Ada pemain yang masuk seleksi, tetapi tak memenuhi harapan. Bila belum juga mendapatkannya, saya memaksimalkan striker lokal saja,” ujar Putut.
Tak hanya Persibas yang dipusingkan dengan pemain depan, tetapi juga Persijap Jepara. CEO Persijap, M Said Basalamah mengungkapkan klubnya masih memburu striker untuk mempertajam lini depan mereka.
”Persoalannya, selama ini posisi tersebut selalu diisi pemain asing. Jadi, pemain depan lokal tak banyak yang bermunculan. Ada yang bagus tapi sudah direkrut klub Indonesia Super League (ISL). Selain itu, mereka harga yang tinggi,” tutur Basalamah.
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4864819533001&preload=none[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar