Cabang olahraga bulu tangkis Indonesia meloloskan enam wakil dari lima nomor ke Olimpiade Rio 2016 yang akan digelar pada 5-21 Agustus.
Enam wakil tersebut berasal dari nomor tunggal putra (1 orang), tunggal putri (1 orang), ganda putri (1 pasangan), ganda putra (1 pasangan), dan ganda campuran (2 pasangan).
"Jumlah ini mengalami sedikit peningkatkan dibanding Olimpiade London 2012. Daftar resmi peringkat terbaru akan dirilis Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) besok, Kamis (5/5/2016)," kata Kasubid Hubungan Internasional PP PBSI Bambang Roedyanto saat dihubungi JUARA, Rabu (5/4/2016).
Perhitungan tersebut dilihat dari hasil Kejuaraan Asia dan Eropa yang berlangsung pada 26 April-1 Mei.
Pada Olimpiade London 2012, Indonesia mengirimkan lima wakilnya dari empat nomor, yakni tunggal putra (2 orang), ganda putra (1 pasangan), ganda putri (1 pasangan), dan ganda campuran (1 pasangan).
"Untuk nomor tunggal putri, Indonesia mendapat kuota 1 orang karena menempatkan dua wakil (Maria Febe Kusumastuti dan Linda Wenifanetri) pada peringkat 16 besar race to Rio. Namun, siapa yang akan berangkat ke Rio harus dilihat dari beberapa aspek," kata Roedy.
Menurut Roedy, syarat yang harus dipenuhi dilihat dari catatan rekor pertemuan masing-masing pemain dengan pebulu tangkis peringkat 10 besar dunia.
"Jika catatan rekor pertemuannya sama, keduanya (Febe dan Linda) akan diadu dalam tiga laga di pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta. Siapa yang meraih dua kemenangan lebih dulu, dia yang akan berangkat ke Olimpiade," tutur Roedy.
Berdasarkan regulasi BWF, pada nomor tunggal sebuah negara bisa mengirimkan dua wakil jika kedua pemain berhasil menembus peringkat 16 besar dunia.
"Dengan begitu PBSI ingin adil. Kami tidak ingin kasus pada Olimpiade 2012 tidak terjadi lagi," ujar pria yang juga merupakan Komite Eksekutif Badminton Asia Bidang Turnamen dan Event.
Menurut Roedy, Indonesia berpeluang mengirim satu wakil lagi pada nomor tunggal putra setelah Tommy Sugiarto jika ada pemain lain yang berhasil berada di peringkat 16 besar dunia.
"Jika Jonatan (Christie) bisa mencapai semifinal pada Singapura Terbuka, dia sebenarnya berpeluang lolos ke peringkat 16 besar. Tetapi, peringkatnya tidak sampai di posisi 16 besar," ujar Roedy.
Adapun peluang pasangan ganda putra Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, menurut Roedy, sangat tipis meskipun pasangan Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen belum memastikan diri apakah mereka akan tampil di Olimpiade.
Alasannya, Carsten saat ini masih dalam tahap pemulihan pascaoperasi aneurisma otak. Beda halnya dengan Kento Momota yang peringkatnya dicabut oleh BWF karena dia dilarang Asosiasi Bulu Tangkis Jepang bertanding akibat terlibat perjudian ilegal.
"Peluang Angga/Ricky tipis karena Mathias/Carsten masih terdaftar dalam peringkat resmi BWF. Beda halnya dengan Kento Momota (tunggal putra Jepang) yang dinyatakan tidak boleh tampil oleh federasi bulu tangkis Jepang," kata Roedy.
Selain itu, menurut Roedy, pencapaian Angga/Ricky yang terhenti pada babak kedua Singapura Terbuka memperkecil peluang mereka ke Olimpiade.
"Indonesia berada di urutan ketiga negara yang paling banyak mengirimkan wakil ke Olimpiade Rio setelah China (10 wakil) dan Korea Selatan (9 wakil)," kata Roedy.
Selain Indonesia, dua negara yang juga mengirimkan enam wakil ke Olimpiade Rio adalah Denmark dan Jepang. India, Thailand, dan Malaysia, masing-masing mengirim lima wakil.
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4875316685001&preload=none[/video]
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | juara |
Komentar