Kabar duka cita menyelimuti olahraga basket Tanah Air. Legenda basket nasional, Amran Andi Sinta, meninggal dunia dalam usia 43 tahun, Rabu (4/5/2016).
Amran wafat pada pukul 12.30 WIB di Rumah Sakit Siloam Semanggi, Jakarta Selatan, setelah berjuang melawan penyakit kanker paru-paru sejak awal tahun ini.
Baca Juga:
- Selang 9 Menit dari Juara Liga, Leicester Raih Juara Dunia
- Terus Menggila, Messi-Suarez-Neymar Runcingkan Rekor
- Reaksi Kocak Twitter Kala Leicester Tunjuk Ranieri sebagai Pelatih
Selama berkiprah sebagai pemain, Amran tercatat pernah menjuarai Kobatama pada 1999 bersama tim Satria Muda Jakarta. Saat itu, Amran merupakan kapten tim Satria Muda.
Setelah pensiun, nomor punggung Amran, #6, diabadikan Satria Muda.
Selain aktif sebagai pemain hebat, Amran juga berkontribusi terhadap perkembangan olahraga basket Indonesia dengan menjadi pelatih, dan pengurus Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi).
Amran Andi Sinta (1973-2016), namamu didalam hati kami semua, selamat jalan sahabat! pic.twitter.com/yvbFzE3Xl7
— Perbasi Indonesia (@perbasi_ina) May 4, 2016
Jabatan terakhir yang diemban Amran ialah Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perbasi. Dia kemudian mundur dari jabatan itu setelah mengetahui penyakit yang dideritanya.
Dari rumah sakit, almarhum diberangkatkan ke rumah duka di Pancoran Barat. Jenazah akan dikebumikan, Kamis (5/5/2016) sekitar pukul 08.00 atau 09.00 WIB di TPU Jeruk Purut.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | juara |
Komentar