Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Batalnya Pertandingan Laga FC Vs Persik, Ini Keputusan GTS

By Verdi Hendrawan - Selasa, 3 Mei 2016 | 21:15 WIB
Direktur Kompetisi dan Regulasi PT Gelora Trisula Semesta (GTS), Ratu Tisha Destira, usai ambil bagian dalan acara Sportvocative di Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok, pada Selasa (3/5/2016).
VERDI HENDRAWAN/JUARA.NET
Direktur Kompetisi dan Regulasi PT Gelora Trisula Semesta (GTS), Ratu Tisha Destira, usai ambil bagian dalan acara Sportvocative di Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok, pada Selasa (3/5/2016).

Pertandingan Laga FC Surabaya menghadapi Persik Kediri di Stadion Merdeka, Jombang, batal digelar. Hal ini menjadi pekerjaan rumah baru bagi operator Indonesian Soccer Championship (ISC) B, PT Gelora Trisula Semesta (GTS).

Menurut informasi awal, batalnya pertandingan ini dikarenakan pihak kepolisian tidak bisa menurunkan anggotanya untuk mengamankan pertandingan. Pasalnya, mereka tengah fokus untuk mengamankan situasi daerah karena bertepatan dengan Hari Buruh Nasional, 1 Mei 2016.

Polisi sengaja membatalkan laga ini karena memperkirakan akan ada 8 ribu pendukung dari kedua kesebelasan. Selain itu, kapasitas Stadion Merdeka pun hanya 2000 hingga 2500 penonton.

Melalui Direktur Kompetisi dan Regulasi GTS, Ratu Tisha Destria, pihaknya telah menerima laporan kasus ini. Namun, pihak GTS masih mengusut apa yang sebenarnya terjadi karena laporan yang masuk berbeda-beda.

"Kami telah menerima laporan secara khusus dari pengawas pertandingan dan mengusut apa yang sebenarnya terjadi," ucap Ratu Tisha saat dijumpai dalam acara Sportvocative di Balai Sidang Universitas Indonesia, Selasa (3/5/2016).

"Kami mendengar kabar bahwa pendukung Persik datang terlalu banyak dan pihak kepolisian tidak mau mengamankan laga. Namun, kami juga menerima laporan yang kasusnya berbeda," katanya.

GTS pun mengaku telah mendapatkan solusi dari masalah ini. Untuk sementara, Laga FC akan pindah kandang ke stadion yang belum diungkapkan sesuai pemintaan klub.

Baca juga:

Lalu, pekan depan akan memainkan partai tandang terlebih dahulu sebelum memainkan laga kontra Persik yang tertunda.

Sejauh ini, GTS mengaku belum tahu di mana letak kesalahan dari tertundanya pertandingan tersebut. Pasalnya, untuk pertandingan lainnya di ISC B dan TSC tidak terjadi masalah yang sama.

"Kami tidak mencari siapa yang salah, tetapi wewenang apa yang tidak dijalankan. Mandat dari Mabes Polri juga telah diberikan kepada Polda, sehingga hal ini bisa terjadi mungkin dikarenakan adanya kesalahan dalam koordinasi dari panpel atau kepolisian," tutur Ratu.

Meski demikian, Ratu pun mengakui bahwa selain pertandingan Laga FC menghadapi Persik, tetap ada banyak masalah yang terjadi pada pertandingan lain, bahkan melibatkan klub-klub besar.

GTS akan menindak dan memberi sanksi kepada klub-klub yang bermasalah agar tidak terulang lagi. Segalanya akan dilimpahkan kepada komite disiplin yang telah dibentuk, meski baru akan diumumkan secara resmi anggotanya pada Rabu (4/5/2016).

[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4869011790001&preload=none[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X