Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Handanovic Kecewa Inter Kembali Gagal Lolos ke Liga Champions

By Verdi Hendrawan - Senin, 2 Mei 2016 | 14:06 WIB
Kiper Inter Milan, Samir Handanovic, dalam pertandingan Serie A menghadapi Genoa di Stadion Luigi Ferraris, Genoa, Italia, pada 20 April 2016.
PIER MARTO TACCA/GETTY IMAGES
Kiper Inter Milan, Samir Handanovic, dalam pertandingan Serie A menghadapi Genoa di Stadion Luigi Ferraris, Genoa, Italia, pada 20 April 2016.

Kiper Inter Milan, Samir Handanovic, mengaku kecewa dengan penampilan rekan-rekannya saat menghadapi Lazio di Stadion Olimpico, Minggu (1/5/2016). Nerazzurri kalah 0-2 dan membuat peluang lolos ke Liga Champions tertutup.

Lazio menang berkat gol Miroslav Klose pada menit ke-8 dan eksekusi penalti dari Antonio Candreva (84').

Inter juga harus bermain dengan 10 pemain setelah Jeison Murillo mendapat kartu kuning keduakarena melanggar Balde Keita di area terlarang.

Hasil tersebut membuat Inter yang berada di posisi ke-4, tetap tertinggal tujuh poin dari AS Roma.

Dengan sisa dua laga di Serie A musim ini, kini Nerazzurri tidak mungkin lagi bisa mengejar raihan Giallorossi.

"Musim ini kami mengalami pasang surut, bahkan hal tersebut terjadi dalam satu pertandingan. Sekarang, kami telah keluar dari berburuan tiket Liga Champions," ucap Handanovic kepada Mediaset Premium.

"Klasemen selalu mengungkapkan sebuah kebenaran dan menunjukan di mana Anda layak berada. Kami berada di posisi ke-4 karena tim-tim yang berada di atas kami bermain lebih baik," katanya.

Baca Juga:

Hal ini membuat Handanovic mengaku kecewa. Terlebih, kiper asal Slovenia itu sudah gatal ingin kembali tampil di Liga Champions yang pertama dan terakhir kali ia rasakan bersama Udinese pada musim 2011/2012.

Handanovic pun sempat diisukan akan menjadi incaran Manchester City jika Inter Milan kembali gagal lolos ke Liga Champions musim depan.

Kemungkinan kiper bertinggi 193 cm itu pergi pun cukup besar, terlebih jika melihat penampilan Inter sejak ia bergabung pada 2012-2013 hingga saat ini belum juga menemukan konsistensi.

"Kami telah memberikan 25 menit pertama kepada Lazio dan bermain terlalu lamban," ujar Handanovic.

"Pada babak kedua, kami memiliki beberapa peluang. Namun, kami tidak memiliki konsistensi dan tidak mampu menyelesaikan peluang untuk mendapatkan gol bagi tim," tuturnya.

[video]http://video.kompas.com/e/4873271551001_ackom_pballball[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Mediaset Premium


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X