Pesepak bola Indonesia, Evan Dimas, menikmati tradisi di Barcelona dalam merayakan Hari St George atau yang dikenal secara lokal sebagai Sant Jordi, Minggu (1/5/2016).
Festival ini telah lama dirayakan setiap tanggal 23 April, untuk memperingati hari kematian Santo pelindung dari Catalonia, St George, pada tahun 303.
Perayaan tersebut identik dengan pemberian mawar merah dan buku sebagai hadiah.
Dari abad ke-19 hingga seterusnya, budaya Catalan (Renaixenca) mengalami kebangkitan. Namun, Sant Jordi dinilai memiliki peran lebih penting sebagai bagian dari kalender budaya Catalonia.
Tidak diragukan lagi, ini merupakan salah satu hari yang paling khas di kota yang memiliki dua stadion besar La Liga, yaitu Camp Nou (FC Barcelona) dan Cornella El Prat (RCD Espanyol) tersebut.
Sedari pagi, setiap sudut kota akan menjadi lautan bunga dan orang, yang berjalan-jalan dan memberikan buku-buku serta mawar untuk teman-teman, anggota keluarga, dan pasangan.
Baca Juga:
- Penyerang 37 Tahun Buat Inter Milan Bertekuk Lutut
- Terus Menggila, Messi-Suarez-Neymar Runcingkan Rekor
- 6 Rekor Mencengangkan Leicester City 2015-2016
Evan Dimas mengawali pengalaman menjalani Hari Sant Jordi di RCD Espanyol dengan melewati kios bunga, titik awal dari rute kota yang akan dia lalui bersama Xavier Gimenez, direktur klub hubungan eksternal.
Gimenez menerangkan lebih lanjut tentang festival dan asal-usul tradisi itu kepada Dimas.
"Kota ini benar-benar terlihat lebih indah dari sebelumnya dan luar biasa. Semua orang di jalan tersenyum," kata Evan Dimas.
"Ada getaran positif dan Anda dapat merasakan bahwa ini benar-benar hari yang istimewa," ucap pemuda berusia 21 tahun itu.
Evan Dimas adalah pemain pertama yang dipilih untuk ambil bagian dalam proyek global La Liga untuk mempromosikan kegiatan demi mengembangkan merek La Liga secara internasional, termasuk mendukung pemain lokal berbakat dari berbagai negara dengan memberikan mereka kesempatan untuk mengasah kemampuan dalam lingkungan terbaik.
Proyek La Liga ini bertujuan untuk mendukung pengembangan talenta muda di beberapa negara di seluruh dunia, sembari memberi perhatian khusus pada permata masa depan sepak bola.
Dimas adalah orang pertama dari banyak pemain yang akan berpartisipasi dan mengunjungi klub-klub besar di Spanyol untuk mempelajari metode kerja mereka.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | La Liga |
Komentar