Manajer Juergen Klopp melakukan rotasi mayoritas pemain utama pada pertandingan melawan Swansea City di Stadion Liberty, Minggu (1/5/2016) malam WIB. Keputusan tersebut harus dibayar mahal karena mereka mengalami kekalahan 1-3.
Pada pertandingan ini tidak ada nama-nama Simon Mignolet, Alberto Moreno, James Milner, Lucas Leiva, Adam Lallana, Joe Allen, atau Roberto Firmino yang menjadi starter Liverpool.
Klopp melakukan keputusan menyimpan sejumlah pemain kunci demi memaksimalkan peluang lolos ke final Liga Europa.
Di pertandingan ini Klopp hanya mengandalkan kreativitas dan ketajaman lebih dari Philippe Coutinho dan Daniel Sturridge sejak menit pertama.
Baca Juga:
- Terus Menggila, Messi-Suarez-Neymar Runcingkan Rekor
- Rio Haryanto: Saya Tak Sabar Ingin Balapan
- Dua Umpan Genius Messi Kembalikan Barcelona ke Puncak Klasemen
Tanpa sejumlah pilar membuat Liverpool kesulitan mengontrol jalannya pertandingan. Sebaliknya, dengan dukungan mayoritas suporter membuat Swansea sedikit lebih mendominasi pertandingan.
Pada menit ke-20 Swansea berhasil membuka keunggulan 1-0 atas Liverpool. Ia mencetak gol dengan memenangi perebutan bola udara yang berasal dari umpan sepak pojok eksekusi Gylfi Sigurdsson.
Gol tersebut menjadikan Liverpool kebobolan untuk ke-10 kali lewat situasi sepak pojok sejauh musim ini di Premier League. Hanya Swansea yang kebobolan dari sepak pojok lebih banyak (13).
Tim tuan rumah bisa menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-33.
Kali ini gol dicetak Jack Cork dengan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti Liverpool. Keunggulan tersebut bertahan hingga paruh pertama usai.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | juara.net |
Komentar