Bali United gagal meraih kemenangan kandang setelah ditahan tamunya Borneo FC 1-1 dalam laga Torabika Soccer Championship 2016 di Stadion Kapten Wayan Dipta, Minggu (1/5/2016).
Gagal mendulang tiga poin absolut memang tidak mengenakan bagi setiap tim yang bertindak sebagai tuan rumah.
Hal ini pula yang dirasakan pelatih Bali United, Indra Sjafri, saat anak asuhnya hanya bermain imbang 1-1 melawan Pusamania Borneo FC (PBFC) dalam laga Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 pada Minggu (1/5/2016) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Saat jumpa wartawan usai laga, coach Indra menyatakan bahwa sangat tidak mengenakkan jika gagal mendulang tiga poin dikandang sendiri.
"Tim manapun pasti tidak ingin gagal dapat tiga poin di kandang. Kami pun demikian merasakan hal yang sama," tutur pelatih berkumis asal Padang, Sumatera Barat ini.
Secara keseluruhan, dalam laga yang dipimpin wasit Adi Riyanto ini, Bali United lebih mendominasi jalannya pertandingan apalagi unggul jumlah pemain setelah bek PBFC, Gerald Pangkali diganjar kartu merah.
Kondisi lebih jumlah pemain itu pun menurut coach Indra bukan jaminan timnya bisa mengalahkan PBFC.
"Kami unggul ball position dan jumlah pemain tapi gagal unggul. Inilah yang akan kami evaluasi dan menjadi PR bagi saya," ujar eks pelatih timnaa U-19 ini.
Gol Bali United dicetak pemain baru mereka Nemanja Vidakovic, sedangkan gol balasan Pusamania Borneo FC akibat gol bunuh diri bek Kiko Insa.
Pada babak pertama coach Indra menurunkan tiga pemain asing, termasuk rekrutan anyar, Vidakovic, di barisan depan ditambah Lucas Patinho (tengah) dan Kiko Insa (belakang).
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | juara |
Komentar