Arema Sisir Pendapatan dari Industri Lokal

Arema tidak hanya menggenjot pendapatan dari sisi tiket pertandingan bergulirnya Torabika Soccer Championship A (TSC A). Mereka juga memanfaatkan pemasukan dari iklan di Light Emitting Diode (LED) Arema saat menjalani laga kandang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Selain memberikan space pada sponsor utama Arema dan sponsor kompetisi, pada TSC A nanti, Arema juga memberikan porsi khusus pada industri lokal Malang dan sekitarnya untuk ditampilkan di LED.

“Ada porsi khusus untuk industri lokal yang ingin bekerjasama dengan Arema untuk menayangkan produknya di LED. Kami juga memberikan harga khusus mulai satu juta rupiah,” ungkap manajer bisnis Arema, Muhammad Yusrinal.

Langkah manajemen Arema untuk lebih banyak menggandeng industri lokal ini tidak lepas dari respon positif para pelaku industri lokal yang sempat bekerjasama dengan Arema saat Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman lalu.

Baca Juga:

• Hamka Tak Risaukan Keberadaan Jaino Matos di Persiba
• Arema Edukasi Suporter Melalui Sekolah
• Cedera Hamka Hamzah Buat Arema Waswas

“Kebetulan respon mereka positif, banyak yang produknya menjadi lebih dikenal oleh masyarakat khususnya di Malang Raya setelah ditayangkan di LED,” imbuhnya.

"Menjadi kebanggaan bagi kami karena LED Arema sudah mulai diperhitungkan di dunia periklanan," tutur Muhammad lagi.

Selain dari sektor LED, manajemen Arema juga berencana menggandeng sektor industri pengrajin merchandise yang ada di wilayah Malang Raya.

Saat ini tengah digagas untuk diberlakukan kembali hand tag seperti era 2009/2010 lalu.

[video]http://video.kompas.com/e/4872358060001_ackom_pballball[/video]