Pelatih Everton, Roberto Martinez, kembali berada dalam tekanan. Meskipun timnya meraup poin penuh, gelombang protes dari fan The Toffees yang menginginkannya hengkah terus berdengung.
Pada lanjutan Premier League pekan ke-36, Everton sebetulnya sukses mengalahkan AFC Bournemouth 2-1, Sabtu (31/4/2016). Namun, desakan untuk mendepak Martinez dari kursi kepelatihan The Toffees tetap digaungkan oleh para fan.
Para fan yang tidak puas dengan performa Everton tersebut, terus membentangkan poster bernada kecaman yang ditujukan kepada Martinez. Pada tengah laga, spanduk lain yang bertuliskan "Time To Go Roberto" juga diterbangkan di langit Goodison Park.
Picture Special: Everton fans fly 'Martinez out' banner over Goodison Park https://t.co/dvueFVST7n
— R (@r4j4531v4n) April 30, 2016
Menyikapi tekanan yang ditujukan untuk dirinya, Martinez bergeming. pelatih berkebangsaan Spanyol itu memilih fokus untuk laga Everton selanjutnya.
"Protes tersebut bukan dimaksudkan kepada saya. Saya hanya ingin berkonsentrasi untuk pertandingan kami yang akan datang," ucap pelatih yang membesut Everton sejak musim 2013-2014 itu.
"Ya, kami telah melalui momen yang tidak mudah. Delapan kali kalah di kandang itu menyakitkan. Walaupun hasilnya belum memuaskan, kami sudah berusaha maksimal untuk menuju final Piala FA," ujarnya.
Pekan lalu, Everton ditumbangkan Manchester United lewat skor tipis 1-2 pada babak semifinal Piala FA di Stadion Wembley, Sabtu (23/4/2016). Kekalahan tersebut membuat kursi Martinez semakin tak nyaman bersama si biru.
Another 'Martinez Out' banner at Goodison. Fans want feelings felt in the week of a derby and FA Cup semi-final #EFC pic.twitter.com/9zrvlSQkXM
— Ben Grounds (@Ben_Islington) April 16, 2016
Memasuki pergantian musim, beberapa nama dirumorkan bakal menggantikan posisi Martinez di Everton. Pelatih tim nasional (timnas) Jerman, Joachim Loew, bahkan disebut-sebut masuk dalam bursa kandidat.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar