SOLO, JUARA.net – Hasil mengecewakan dipetik Persis Solo saat tampil di laga pembukaan Indonesia Soccer Championship (ISC) B. Persis yang berharap meraih kemenangan karena bermain di kandang sendiri akhirnya harus puas dengan hasil imbang di pertandingan Grup 3.
Tampil di hadapan pendukungnya di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (30/4/2016), Persis hanya mampu bermain imbang 1-1 saat melawan PSGC Ciamis. Hasil yangmengecewakan karena Persis sudah unggul 1-0 saat pertandingan tinggal hitungan detik.
Namun bek Fernando Pongajow yang sukses membawa Persis unggul malah membuat kesalahan konyol. Saat wasit hendak meniup peluit akhir pertandingan, dia justru melakukan blunder. Fernando dengan sengaja menyentuh bola di dalam kotak penalti.
Akibatnya, wasit Faulur Rosi menunjuk titik putih. Eksekusi penalti pun dituntaskan dengan baik oleh Andi Dwi Kurniawan. Kemenangan Persis buyar hanya gara-gara seorang Fernando yang melakukan blunder konyol. Dia ibaratnya from hero to zero.
Baca Juga:
- Rio Makin Cepat, Hamilton Tercepat pada Latihan Ketiga GP Rusia
- Kita di Antara Leicester City, Kejutan, dan Harapan
- Ke Final, Tontowi/Liliyana Selangkah Lagi untuk Pertahankan Gelar
Pelatih Widiantoro mengungkapkan kekecewaannya karena Persis gagal meraih poin penuh di laga perdana di kandang sendiri. Ini mengulang kegagalan di kompetisi Divisi Utama 2014. Sudah unggul 2-0, Persis akhirnya ditahan PPSM Magelang 2-2.
“Kami rugi besar karena seharusnya bisa menang. Persis pun sudah menunjukkan karakternya. Hanya, pemain masih demam panggung,” ungkap Widiantoro.
Dirinya pantas kecewa karena Persis menunjukkan permainan terbaik, terutama di babak kedua. Mereka mengurung pertahanan lawan tapi serangan Persis tak pernah membuahkan gol.
“Kami bermain separuh lapangan. Kami punya banyak peluang tapi hanya satu yang membuahkan gol. Sebaliknya, PSGC hanya punya dua peluang dan bisa memanfaatkan satu peluang,” jelas Widiantoro yang merasa kecewa dengan kinerja wasit.
“Kami seharusnya mendapat hadiah penalti karena pemain lawan menyentuh bola di kotak penalti. Setelah terjadi gol seharusnya pertandingan berakhir karena injury time sudah lewat,” tambahnya.
Sementara itu, manajer PSGC, Herdiat Sunarya, merasa puas dengan pencapaian timnya. Menurut dia pertandingan berjalan bagus dan imbang.
“Ini pertandingan yang luar biasa dan menegangkan. Kedua tim bermain bagus. Hanya, kami kecolongan di menit terakhir. Kami juga terkesan dengan penampilan Persis. Suporter tuan rumah juga luar biasa. Semula kami takut. Namun, mereka memang sportif,” ujar Herdiat.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | juara, net |
Komentar