Ketika bertamu ke Anoeta guna bersua Real Sociedad, Sabtu (30/4), Real Madrid berpeluang menciptakan tekanan ekstra buat Barcelona dan Atletico Madrid.
Penulis: Sapto Haryo Rajasa
Sebagai tim yang melakoni kick-off lebih dulu, Madrid bisa berstatus pemimpin klasemen tatkala Barca dan Atletico bermain setelah mereka.
Pada saat selisih poin di antara tiga kuda pacu Primera Division La Liga 2015-16 hanya berjarak satu angka dan musim tinggal menyisakan tiga pekan, urusan siapa yang melakoni kick-off lebih dulu bisa sangat menentukan.
Setelah melewati 35 pekan, Madrid memang masih berada di posisi ketiga klasemen sementara. Tempat mereka belum berubah sejak pergelaran pekan 12, saat tumbang 0-4 di el clasico jilid I.
Namun, Madrid berhasil memangkas jarak masif, yang semula berselisih 12 poin, menjadi tinggal satu angka.
Peluang juara yang awalnya sempat dinyatakan habis, kini kembali terbuka lebar.
Sembilan kemenangan beruntun, yang di antaranya berupa skor meyakinkan atas Sevilla (4-0), Villarreal (3- 0), dan Barcelona di Camp Nou (2-1), memungkinkan Madrid berada di titik ini.
“Dalam empat bulan terakhir ini, tim melakukan pekerjaan hebat. Saya jelas senang dengan pencapaian ini. Tetapi, di sisi lain juga ingin mengingatkan bahwa musim masih panjang,” kata pelatih Zinedine Zidane di Real Madrid HDTV.
Tiga partai mungkin kurang tepat untuk dikatakan panjang. Namun, harus diingat bahwa di samping kans menjuarai La Liga, Madrid masih punya obligasi untuk menyabet trofi Liga Champions.
Bahkan, target Madrid di awal musim sebetulnya adalah undecima alias gelar ke-11 di panggung LC.
Dengan menjadi tim berpoin lebih sedikit dibandingkan dengan Barca dan Atletico, kans terbesar Los Blancos memang di kancah Eropa.
Sinyal bahwa fokus Madrid condong mengarah ke Benua Biru adalah rencana Zizou menyimpan Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema dalam lawatan ke Anoeta.
“Yang terpenting bagi kami adalah Ronaldo dan Benzema bisa lekas sembuh dan siap tampil pada hari Rabu,” kata Zizou di Marca.
Empat hari setelah melawan Sociedad, Madrid bakal bertindak sebagai tuan rumah bagi Manchester City.
Setelah berbagi skor kacamata, tanpa kehadiran Ronaldo, wajar apabila Zizou sangat membutuhkan jasa CR7 di leg 2 semifinal nanti.
Kendati demikian, bukan lantas Madrid akan begitu saja melepas partai di San Sebastian. Selagi masih ada kesempatan menjuarai liga domestik, selama itu pula Madrid tetap akan tampil optimal.
Tanpa CR7 dan Benz, harapan Madrd bertumpu pada Gareth Bale. Selain itu, beban mengoyak jala lawan akan dibagi rata oleh para pelapis lain, termasuk Lucas Vazquez dan Borja Mayoral.
“Saya telah melihat beberapa laga yang melibatkan Sociedad. Mereka sangat sulit dikalahkan, apalagi di kandang sendiri. Namun, jika tim bermain rapat, terutama saat bertahan, saya yakin kami bisa menang,” ucap legenda hidup Les Bleus itu.
Sociedad memang tampil kurang meyakinkan di tiga laga terakhir mereka. Akan tetapi, bila tanpa CR7 dan Benz, rasanya Madrid tak punya daya ledak cukup untuk membawa pulang poin penuh.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BOLA Sabtu No.26 |
Komentar