Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ganda Putri China Bertumbangan, Kans Juara Nitya/Greysia Makin Terbuka

By Diya Farida Purnawangsuni - Sabtu, 30 April 2016 | 09:34 WIB
Pasangan ganda putri nasional, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, mengacungkan kedua jempol mereka setelah memastikan lolos ke babak semifinal Kejuaraan Asia yang akan digelar Sabtu (30/4/2016) di Wuhan Sports Center, Wuhan, China.
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putri nasional, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, mengacungkan kedua jempol mereka setelah memastikan lolos ke babak semifinal Kejuaraan Asia yang akan digelar Sabtu (30/4/2016) di Wuhan Sports Center, Wuhan, China.

Kejutan besar terjadi pada babak perempat final Kejuaraan Asia yang berlangsung di Wuhan Sports Center, Jumat (30/4/2016). Pada fase ini, dua ganda putri unggulan China tumbang.

Hingga babak perempat final, China mempunyai dua wakil pada nomor tersebut yakni unggulan kedua Luo Ying/Luo Yu dan unggulan keempat Tian Qing/Zhao Yunlei.

Namun, kedua pasangan tersebut harus menelan pil pahit setelah dikalahkan lawan masing-masing, yang ironisnya, bukan pemain unggulan.

Luo/Luo tersingkir setelah melewati pertarungan rubber game melawan wakil Jepang, Naoko Fukuman/Kurumi Yonao, 20-22, 21-18, 14-21.

Sementara itu, Tian/Zhao kalah dua gim langsung dari pasangan Korea Selatan, Chang Ye-na/Lee So-hee, 18-21, 10-21.


Pasangan ganda putri China, Tian Qing /Zhao Yunlei , saat menjalani pertandingan babak semifinal Singapura Terbuka 2016 melawan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang), 16 April lalu.(MOHD FYROL/AFP PHOTO)

Bagi China, hasil ini merupakan rapor terburuk yang pernah mereka catatkan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

Sejarah mencatat, selama rentang 2006-2015, ganda putri selalu tampil sebagai juara.

Terakhir kali China gagal naik podium kampiun ialah pada 2005. Kala itu, Lee Hyo-jung/Lee Kyung-won (Korea) menjadi ganda putri terbaik se-Asia.

Bagi Indonesia, kegagalan China berarti kans untuk menjadi juara bagi pasangan ganda putri Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii semakin terbuka.

Rekor pertemuan Nitya/Greysia dengan ganda putri-ganda putri Jepang dan Korea Selatan tercatat relatif lebih baik dibandingkan kala bertemu wakil China.

Pada babak semifinal yang berlangsung hari ini, Nitya/Greysia akan menjumpai Fukuman/Yonao.

Di atas kertas, peluang Nitya/Greysia sangat bagus. Pasangan yang menempati unggulan ketiga itu sudah unggul 5-1 atas Fukuman/Yonao.

Jika mampu melewati hadangan Fukuman/Yonao, Nitya/Greysia akan bertemu antara Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi dan Chang/Lee pada babak final.

Rekor pertemuan Nitya/Greysia dan Matsutomo/Takahasahi cukup berimbang yakni 2-3. Mereka seharusnya menjalani pertemuan keenam pada final Singapura Terbuka, 17 Maret kemarin.

Namun, pertemuan tersebut batal terwujud karena Matsutomo tidak bisa bertanding akibat cedera ankle yang didapat saat bermain pada laga semifinal.

Rekor lebih baik dicatatkan Nitya/Greysia atas Chang/Lee. Bertemu empat kali, Nitya/Greysia unggul 3-1.

Terakhir, mereka mengalahkan Chang/Lee 21-16, 18-21, 21-18 pada babak perempat final Malaysia Terbuka 2016.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X